Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasusnya Kembali Viral, 7 Pembunuh Vina Dipindahkan dari Cirebon ke Bandung

Kompas.com - 22/05/2024, 16:33 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat memindahkan tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina, pelajar asal Cirebon, dari Lapas Cirebon ke Lapas Banceuy dan Rutan Kebonwaru Bandung, Jawa Barat.

Tiga narapidana dipindahkan ke Lapas Banceuy dan empat narapidana dipindahkan di Rutan Kebonwaru.

Ketujuh terpidana bernama Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, dan Rivaldi Aditya Wardana.

Sementara, satu pelaku benama Saka Tatal telah bebas.

Baca juga: 8 Tahun Tak Punya Foto Pelaku, Bagaimana Polisi Bisa Tangkap Pembunuh Vina?

Pemindahan dilakukan untuk membantu proses penyelidikan oleh Polda Jabar. Seperti diketahui, ada tiga pelaku yang masih buron. 

Baca juga: Selama Buron, Terduga Pembunuh Vina Cirebon Jadi Tukang Bangunan

"Selama ini di Cirebon, sekarang di Bandung biar lebih dekat," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jabar, Robianto, di Bandung, Rabu (22/5/2024) dikutip dari Antara.

Tangkap 1 terduga pelaku

Sementara, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, mengatakan, pihaknya telah menangkap Pegi alias Perong, terduga pembunuh Vona yang yang sempat buron.

Pegi ditangkap di Kota Bandung pada Selasa (21/5/2024). Selama di Bandung, Pegi bekerja sebagai kuli bangunan.

"Tadi malam (ditangkap) di Bandung," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan Vina dan pacarnya Eki yang terjadi pada 2016 lalu kembali viral usai penayangan film Vina: Sebelum 7 Hari.

Masyarakat beramai-ramai meminta polisi segera menangkap tiga pelaku yang masih buron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didin Kaget, Penjual Bubur Langganannya Ditangkap Densus 88

Didin Kaget, Penjual Bubur Langganannya Ditangkap Densus 88

Bandung
PAN Serahkan Rekom ke Arfi Rafnialdi Untuk Maju di Pilkada Kota Bandung

PAN Serahkan Rekom ke Arfi Rafnialdi Untuk Maju di Pilkada Kota Bandung

Bandung
Ade Zakir Resmi Gantikan Arsan Latif Sebagai Pj Bupati Bandung Barat

Ade Zakir Resmi Gantikan Arsan Latif Sebagai Pj Bupati Bandung Barat

Bandung
Tukang Bubur Ditangkap Densus 88, Warga Kaget Lihat Banyak Polisi Bersenjata

Tukang Bubur Ditangkap Densus 88, Warga Kaget Lihat Banyak Polisi Bersenjata

Bandung
'One Way' Puncak Bogor Dihentikan Sore Ini, Arus Kendaraan Normal

"One Way" Puncak Bogor Dihentikan Sore Ini, Arus Kendaraan Normal

Bandung
Bima Arya Sebut Siap Dipasangkan Dengan Siapa Saja di Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Sebut Siap Dipasangkan Dengan Siapa Saja di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wacana Dedi Mulyadi-Bima Arya untuk Pilkada Jabar 2024, Zulhas: Kalau Maju Mesti Menang

Wacana Dedi Mulyadi-Bima Arya untuk Pilkada Jabar 2024, Zulhas: Kalau Maju Mesti Menang

Bandung
PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari Maju di Pilkada Jabar 2024

PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari Maju di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang dan Jabar, Nasdem Desak DPW Bentuk Kepengurusan Baru di Kabupaten

Jelang Pilkada Sumedang dan Jabar, Nasdem Desak DPW Bentuk Kepengurusan Baru di Kabupaten

Bandung
684 Sapi di Ciamis Tidak Layak Dikurbankan, Disnakkan Ungkap Alasannya

684 Sapi di Ciamis Tidak Layak Dikurbankan, Disnakkan Ungkap Alasannya

Bandung
Warga Ceritakan Detik-detik Ledakan Bogor: Terdengar 2 Kali, Lumayan Kencang

Warga Ceritakan Detik-detik Ledakan Bogor: Terdengar 2 Kali, Lumayan Kencang

Bandung
Kendaraan Menuju Puncak Mulai Ramai, One Way Diterapkan

Kendaraan Menuju Puncak Mulai Ramai, One Way Diterapkan

Bandung
Guru Honorer di Garut Unjuk Rasa Soal P3K, Ketua DPRD: Silakan Nangis yang Bagus

Guru Honorer di Garut Unjuk Rasa Soal P3K, Ketua DPRD: Silakan Nangis yang Bagus

Bandung
Ledakan di Bogor Lukai Pemilik Rumah, Korban Diamputasi

Ledakan di Bogor Lukai Pemilik Rumah, Korban Diamputasi

Bandung
Iming-imingi Uang dan Jajan, Mantan Pegawai BUMN di Sukabumi Cabuli 3 Anak

Iming-imingi Uang dan Jajan, Mantan Pegawai BUMN di Sukabumi Cabuli 3 Anak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com