"Kami mendapat suplai daging ayam dari daerah Priangan dan memang ada ketergantungan yang tinggi," ungkapnya.
"Jadi harganya mengikuti harga di Bandung Raya," imbuhnya.
Dikdik membeberkan, inflasi di Cimahi sempat mencapai 7 persen pada bulan Januari, namun kini telah turun menjadi 2,30 persen, lebih rendah dari rata-rata Jabar yang sebesar 2,35 persen.
Menurut Dikdik, penurunan itu merupakan hasil sejumlah program yang telah dilaksanakan, seperti operasi pasar murah, gerakan pangan murah, dan penyaluran cadangan pangan pemerintah daerah.
Tak hanya itu, Pemkot Cimahi juga melakukan pengawasan lebih lanjut untuk memastikan ketersediaan komoditas pangan aman.
"Alhamdulillah peringkatnya turun menjadi peringkat 264. Artinya, kinerja penanggulangan inflasi di Cimahi ini cukup baik," bebernya.
"Hanya saja saya tidak tahu mengapa Kemendagri masih mendasarkan perhitungan pada perhitungan Indeks Pertumbuhan Harga (IPH) pada bulan Juni sebelum kami melakukan laporan terakhir," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.