Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mendagri Tito Karnavian Copot Pj Wali Kota Cimahi

Kompas.com - 10/10/2023, 10:29 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mencopot Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan.

Tito menandatangani surat pencopotan Dikdik sebagai Wali Kota Cimahi pada Sabtu (7/10/2023).

Dikdik baru dilantik sebagai Pj Wali Kota Cimahi pada 21 Oktober 2022. Sebelumnya, dia menempati posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi.

Tito mengatakan, alasannya mencopot Dikdik dari jabatannya itu karena inflasi yang tinggi di Cimahi, Jawa Barat (Jabar).

"Saya sudah berulang kali mengingatkan, ini inflasi tinggi, harga beras tinggi. Padahal Cimahi itu dikelilingi daerah penghasil cabai. Tidak juga didengar," kata Tito, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 yang berlangsung secara daring, Senin (9/10/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Ular Sanca 2,8 Meter Masuk Rumah di Cimahi, Warga Heboh

"Sudah saya copot, saya tandatangani penggantinya Sabtu kemarin, sudah ada penggantinya," sambungnya.

Tito menegaskan, dia sudah berkali-kali mengingatkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mengatur inflasi dan menyelesaikan persoalan tingginya harga beras.

"Saya sudah berkali-kali menyampaikan kepada Kota Cimahi, inflasinya tinggi berasnya naik, tidak turun-turun. Saya sudah berkali-kali ingatkan, tidak juga terkendali," ujar Tito.

Menganggap tak ada perubahan, Tito pun memutuskan untuk mencopot Dikdik dari jabatan tersebut.

"Saya minta untuk diganti, dan sudah diganti, dan sudah saya tandatangani hari Sabtu yang lalu untuk diganti dengan wali kota yang baru," tandasnya.

Baca juga: Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Penjelasan Dikdik

Menanggapi hal itu, Dikdik menjelaskan, data inflasi Kota Cimahi yang digunakan Mendagri sebagai bahan evaluasi itu adalah data hasil penghitungan pada Mei 2023 yang disampaikan pada Juni 2023.

Dia membenarkan Cimahi pernah mengalami inflasi tinggi bahkan menempati posisi ke-6 nasional.

"Semula Cimahi peringkat ke-6, artinya peringkat ke-6 ini termasuk yang jelek. Kalau peringkatnya semakin besar, berarti semakin bagus," ucap Dikdik.

Tingginya inflasi Cimahi saat itu, dia menambahkan, lantaran naiknya harga cabai, daging ayam, bawang putih, dan beras.

Apalagi, Cimahi memang bergantung kepada daerah lain untuk pemenuhan komoditas tersebut.

Baca juga: Didatangi Kaesang, Pengusaha Kulit Garut Keluhkan soal Limbah dan Lesunya Pasar

"Kami mendapat suplai daging ayam dari daerah Priangan dan memang ada ketergantungan yang tinggi," ungkapnya.

"Jadi harganya mengikuti harga di Bandung Raya," imbuhnya.

Inflasi telah turun

Dikdik membeberkan, inflasi di Cimahi sempat mencapai 7 persen pada bulan Januari, namun kini telah turun menjadi 2,30 persen, lebih rendah dari rata-rata Jabar yang sebesar 2,35 persen.

Menurut Dikdik, penurunan itu merupakan hasil sejumlah program yang telah dilaksanakan, seperti operasi pasar murah, gerakan pangan murah, dan penyaluran cadangan pangan pemerintah daerah.

Tak hanya itu, Pemkot Cimahi juga melakukan pengawasan lebih lanjut untuk memastikan ketersediaan komoditas pangan aman.

Baca juga: Tunggu Rumah Dibangun, Warga Terdampak Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Bakal Tempati Hunian Sementara

"Alhamdulillah peringkatnya turun menjadi peringkat 264. Artinya, kinerja penanggulangan inflasi di Cimahi ini cukup baik," bebernya.

"Hanya saja saya tidak tahu mengapa Kemendagri masih mendasarkan perhitungan pada perhitungan Indeks Pertumbuhan Harga (IPH) pada bulan Juni sebelum kami melakukan laporan terakhir," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com