Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DAS Cimandiri Jadi Penyebab Tumpukan Sampah di Pantai Loji-Cibutun Sukabumi

Kompas.com - 11/10/2023, 18:43 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Anak Sungai Cimandiri

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air (UPT PSDA) Sukabumi Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno, Andria Hendraningrat menjelaskan, Sungai Cimandiri merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) terbesar di wilayah Sukabumi.

"Sungai Cimandiri merupakan sungai induk yang sudah mulai terjadi adanya pembuangan limbah-limbah dari pabrik dan masyarakat," jelas Andria saat berbincang dengan Kompas.com di Kantornya di Jalan Bhayangkara, Kamis (21/9/2023)

"Pencemarannya jangan sampai terus meningkat, harus kita cegah. Jangan sampai nantinya seperti Sungai Citarum, harus ada program yang akhirnya mahal," sambung dia.

Andria mengatakan, DAS Cimandiri meliputi banyak anak sungai yang bermuara ke Sungai Cimandiri. Seperti Sungai Cicatih, Sungai Citarik, Sungai Cipelang dan banyak anak sungai lainnya yang tersebar di wilayah Sukabumi.

"Di Sungai Cimandiri juga sudah terjadi pendangkalan yang perlu normalisasi. Lalu hasil normalisasi harus dipertimbangkan pembuangannya," ucap Andria.

Diberitakan sebelumnya, tumpukan sampah kembali berserakan mengotori Pantai Loji dan Pantai Cibutun di Desa Loji dan Desa Sangrawayang, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023).

Padahal pada 4-7 Oktober lalu telah digelar pembersihan sampah sepanjang pesisir pantai yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Sebelumnya Pandawara Group, kelompok anak muda yang peduli dengan lingkungan sempat menyebut Pantai Cibutun sebagai pantai nomor empat terkotor di Indonesia.

Namun akhirnya Pandawara Group mengklarifikasi terkait sebutan Pantai Cibutun sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.

Menurut kelompok pemuda peduli lingkungan ini, sebutan itu bukan sebuah penobatan untuk pantai yang ada di Indonesia.

Melainkan urutan pantai yang dikunjungi Pandawara dengan kondisi sampah yang menumpuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji KIR untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji KIR untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Bandung
RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

Bandung
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

Bandung
Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Bandung
Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Bandung
Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com