Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Sebut Dirinya Bukan Eksekutor

Kompas.com - 19/10/2023, 09:46 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mulai terungkap.

Dua tahun menjadi misteri, teka-teki tersibak saat M Ramdanu atau Danu menyerahkan diri ke polisi.

Danu merupakan keponakan Tuti Rahayu, serta sepupu Amalia Mustika Ratu, dua korban dalam pembunuhan ini.

Saat ini, Danu telah ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang lainnya.

Dalam pengakuannya kepada polisi, Danu menyatakan dirinya bukanlah eksekutor pembunuhan.

Meski demikian, menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisan Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) Kombes Surawan, Danu terlibat dan menjadi saksi kunci perkara ini.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu dan Keluarga Dapat Perlindungan Polisi

Surawan mengatakan, sebelum pembunuhan terjadi, Danu diajak Yosep (suami sekaligus ayah korban) ke rumah di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Sewaktu menunggu di garasi, Danu diminta Yosep untuk mengambilkan golok. Setelah menyerahkannya, Danu mengaku tak mengetahui apa yang dilakukan Yosep.

Akan tetapi, kala itu Danu mengaku sempat mendengar teriakan korban.

"Setelah mendengar teriakan dari para korban yang bernama Amel ini, kemudian dia (Danu) sempat masuk ke dalam dan melihat juga pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," ucap Surawan di Bandung, Rabu (18/10/2023).

Mengenai sosok yang disebut "pelaku lain", Surawan tidak menjelaskannya.

Di samping itu, Danu juga sempat membersihkan darah di lantai.

Baca juga: Polisi Ungkap Peran Yosep dan Danu dalam Pembunuhan di Subang

Tersangka kasus Subang


Adapun lima orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Subang ini adalah Danu, Yosep, Mimin (istri kedua Yosep), Arighi Reksa Pratama (anak Mimin), dan Abi (anak Mimin).

Hingga kini, hanya Yosep dan Danu yang ditahan oleh polisi. Keduanya dipandang sebagai pelaku utama pembunuhan.

Dari lima tersangka, baru Danu yang mengakui perbuatannya. Sedangkan, empat lainnya menampik terlibat dalam kasus tewasnya Tuti dan Amel.

Surawan menuturkan, polisi masih mendalami motif para tersangka.

"Kita juga masih mengumpulkan barang bukti lain dan mencari bukti lain yang digunakan untuk melakukan pembunuhan," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

 

Alasan Danu serahkan diri

Rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.KOMPAS.com/FARIDA Rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.

Terkait penyerahan diri Danu, Surawan menjelaskan bahwa hal itu diduga karena Danu mengalami tekanan.

Akan tetapi, Surawan tak memberi penjelasan detail seputar tekanan yang dialami Danu.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, mengungkapkan, Danu datang ke Polda Jabar untuk menyerahkan diri dan bersiap membongkar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Iya Danu bukan dijadikan tersangka karena ditangkap, tetapi Danu menyerahkan diri untuk bisa membongkar semua, siapa saja pelaku pembunuhan kasus Subang yang sebenarnya," tuturnya, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Tersangka Danu Menyerahkan Diri, Siap Ungkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Selepas mengajukan diri dan mengaku siap membuka kasus ini, Danu mengajukan diri menjadi justice colaborator atas kasus ini.

Polisi tengah mengajukan permintaan itu kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Sebelum menyerahkan diri ke polisi, Danu sempat bersujud di hadapan keluarganya dan keluarga korban pada Minggu (15/10/2023) malam.

"Danu sempat bersujud dan menangis memohon maaf dan menyesali perbuatannya kepada ibunya dan keluarga korban, sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar," jelas Lilis Sulastri, kakak kandung Tuti, Rabu.

Baca juga: Alasan Tersangka Danu Serahkan Diri dan Ungkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Lilis menceritakan, Danu mengaku kepada keluarga ikut terlibat dalam pembunuhan itu. Danu menyebut dirinya selama dua tahun ini bungkam karena memperoleh tekanan dan ancaman dari pelaku lain.

Untuk diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini diketahui setelah dua mayat korban ditemukan dalam bagasi mobil Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021.

Baca juga: Sebelum Serahkan Diri, Danu Sujud ke Keluarga Korban Pembunuhan Subang

Sumber: Kompas.com (Penulis: Agie Permadi | Editor: Gloria Setyvani Putri, Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com