KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat menduga tersangka Yosep merupakan eksekutor dalam pembunuhan Tuti dan anaknya Amalia Mustika Ratu di Kabupaten Subang, Jabar, Rabu (18/8/2021).
Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan, dugaan tersebut muncul berdasarkan pengakuan tersangka M Ramdanu alias Danu yang dicocokkan saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pembunuhan di Subang, Jasad Tuti dan Amalia Dimandikan lalu Dimasukkan ke Bagasi Alphard
"(Eksekutor) tidak pernah dari pengakuan dia (Yosep), tapi dari hasil penyidikan olah TKP dan sebagainya sudah mengarah ke sana (Yosep)," ujar Surawan, Kamis (26/10/2023).
Dugaan soal Yosep dibantu oleh tersangka lain saat melakukan eksekusi juga muncul berdasarkan hasil otopsi terhadap jenazah kedua korban.
"Ada perbantuan dari yang lain tidak mungkin sendiri. Kita analisa dari perlukaannya kemudian dari otopsinya, itu tidak mungkin dilakukan sendiri," katanya.
Diberitakan sebelumya, polisi telah menetapkan lima tersangka kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).
Kelima tersangka ini adalah M Ramdanu alias Danu, Yosep (suami Tuti), Mimin (istri kedua Yosep), serta Arighi Reksa Pratama dan Abi (anak dari Mimin). Kasus ini terungkap berawal dari Danu yang menyerahkan diri ke pihak kepolisian, Selasa (17/10/2023).
Danu mengaku di hari kejadian, diminta menemani Yosep ke rumah Tuti. Yosep kemudian meminta Danu mengambilkan golok lalu menyuruhnya menunggu di garasi.
Tak berselang lama, Danu mendengar teriakan. Dia masuk ke rumah dan melihat pelaku lainnya menganiaya Amalia.
Namun, hingga saat ini polisi belum menjelaskan terkait kronologi, motif, serta peran dari para tersangka.
Adapun Yosep, Mimin, dan dua anaknya membantah terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Polisi Menduga Yosef jadi Eksekutor dalam Perampasan Nyawa Ibu dan Anak dalam Kasus Subang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.