Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Rusak, Siswa SDN Bantargebang Sukabumi Belajar di Tenda Darurat

Kompas.com - 30/10/2023, 05:30 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Bantargebang di Kampung Ciwaru, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kerusakan.

Akhirnya proses kegiatan belajar mengajar terpaksa digelar di dalam tenda darurat. Hal tersebut telah berlangsung sekitar 5 bulan.

Kepala SDN Bantargebang Edi Suhaedi mengungkapkan, proses belajar mengajar di tenda ini dilakukan karena terdapat beberapa bangunan ruang kelas yang rusak dan terancam ambruk.

Baca juga: Bangunan SD Negeri di Bima Rusak, Siswa Belajar di Tenda Darurat Selama 2 Tahun

"Sempat ada siswa yang tertimpa atap yang ambrol," ungkap Edi kepada awak media saat ditemui di SDN Bantargebang, Sabtu (28/10/2023).

Makanya mereka berinisiatif mendirikan tenda darurat untuk proses kegiatan belajar mengajar. Langkah ini sebagai upaya mencegah bangunan kelas ambruk tiba-tiba.

"Saat ini ada dua kelas yang di tenda, kelas tiga dan enam," ujar Edi.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Sukabumi

Menurut dia proses kegiatan belajar mengajar di dalam tenda darurat tidak bisa optimal. Proses belajar maksimal hanya sampai pukul 10.00 WIB. Berikutnya baik guru maupun siswa merasakan kepanasan.

"Kami juga pernah mencoba menggelar rapat bersama orangtua murid di tenda dan merasakan ketidaknyamanan. Apalagi para siswa," tutur Edi.

Para siswa yang mengikuti proses kegiatan belajar di tenda darurat mengakui tidak nyaman. Apalagi bila hari sudah siang saat matahari bersinar akan terasa sangat panas.

"Panas Pak, gerah sekali. Belajarnya jadi gak nyaman," aku Revandi (12) siswa kelas 6 di sela proses kegiatan belajar mengajar.

Begitu juga dituturkan siswa lainnya Intan Niya Palestina (12). Selain merasakan ketidaknyamanan, ia tidak bisa fokus mengikuti pelajaran.

"Tidak bisa konsentrasi, panas dan gerah," tutur Intan.

Bangunan sekolah yang rusak dan tenda darurat untuk belajar di SDN Bantargebang, Kampung Ciwaru, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2023).KOMPAS.COM/BUDIYANTO Bangunan sekolah yang rusak dan tenda darurat untuk belajar di SDN Bantargebang, Kampung Ciwaru, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2023).

Baik siswa maupun guru di SD tersebut mengharapkan segera ada perbaikan bangunan ruang kelas. Karena ruang kelas yang ada sudah tidak layak digunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar.

Kerusakan bangunan SD mulai diketahui sejak 2019 yang diakibatkan faktor alami dan bangunan sudah tua.

Dua kepala sekolah sebelumnya juga telah melaporkan bangunan rusak dan mengajukan perbaikan. Sempat ada program perbaikan bangunan hanya satu ruang kelas. Sekarang dipakai untuk kelas 1 dan 2 secara bergiliran.

"Kami berharap bangunan sekolah ini secepatnya diperbaiki. Jangan sampai terjadi hal tidak diinginkan yang akhirnya menyalahkan kami," harap Edi.

Pantauan Kompas.com di SDN Bantargebang yang berlokasi di lingkungan permukiman Kampung Ciwaru itu terdapat tiga bangunan dan kamar mandi. Hanya satu bangunan yang tampak masih baru.

Dua bangunan lainnya, satu bangunan terdiri 3 ruang kelas dan satu bangunan untuk ruang guru sekaligus perpustakaan. Dinding bangunan dan lantainya terdapat banyak retakan, begitu juga atapnya bolong-bolong.

Di bangunan yang rusak dan terancam ambruk masih ada satu ruang kelas yang masih dimanfaatkan untuk proses kegiatan belajar mengajar. Meskipun ruangan tersebut kondisinya memprihatinkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bandung
Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Bandung
Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com