Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Roti Unyil Bogor, Si Mungil Beromzet Miliaran Rupiah

Kompas.com - 30/10/2023, 16:04 WIB
Afdhalul Ikhsan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sejak berdiri di tahun 1992, toko roti "Unyil Venus Bakery" telah melalui pasang surut. Mulai dari krisis 1998 hingga pandemi Covid-19.

Namun, berkat konsistensi dan inovasi, toko roti yang berdiri di Jalan Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, ini, dikenal luas sebagai oleh-oleh khas Kota Bogor.

Baca juga: 2 Cara Simpan Roti Unyil Tetap Empuk, Jangan Taruh Kulkas

Roti Unyil Venus Bakery kini mempunya tiga cabang dan mampu memproduksi puluhan ribu roti dengan 70 varian rasa. Omzet bersih per bulannya bahkan mencapai Rp 8 miliar.

Baca juga: 3 Cara Membuat Roti Unyil Lembut dan Empuk, Pakai Es Batu

Padahal, dulu mereka hanya menjual dua jenis varian saja dengan omzet yang terbilang kecil. 

Direktur PT Venus Prima Sentosa, Yos Hawijaya mengatakan, masa sulit yang paling terasa ketika pandemi Covid-19. Sementara, peristiwa krisis moneter tahun 1998 dampaknya tidak begitu signifikan.

Saat pandemi melanda, industri roti merugi lantaran jumlah permintaan menurun drastis.

"Itu yang paling parah, omzet kita 80 persen hilang dan jatuh ke kisaran 20 persen karena kan orang enggak boleh keluar dan kita sempat putus asa karena nyaris bangkrut. Gaji karyawan kita potong dan kerja cuma dua pekan saja. Untungnya bisa kita perbaiki dan akhirnya pulih normal lagi," ujar Yos saat berbincang dengan Kompas.com di Bogor, Jumat (27/10/2023).

Perang Rusia-Ukraina juga ternyata memberi efek negatif ke industri roti, di mana harga gandum naik 30 persen.

"Supaya orang-orang masih bisa beli dan karenanya harga juga tidak dinaikkan. Kita belum naikin harga selama tiga tahun, dari Covid lah. Strategi marketingnya gitu aja, kita bertahan, untung kecil yang penting kita bisa eksis saja," ujarnya.

Yos mengatakan, hubungan dengan pelanggan juga sangat berperan dalam membantu brand roti Unyil bertahan sampai sekarang.

Yos mengatakan, cara memastikan brand ini masih relevan adalah ketika masih ada anak kecil yang berbelanja.

"Nah, di situ masih aman berarti, generasi dia masih mau roti kita gitu kan. Ngerinya kalau tua- tua semua gitu, berarti habis lah setelah mereka meninggal kan enggak ada, gitu kan. Nah, buat ngejaganya gimana, ya kalau kita yang terutama yang komplain itu harus kita rangkul dan di situ kita konsisten selalu tanggung jawab," terangnya.

Cikal bakal Roti Unyil

Sejumlah pelanggan sedang membeli Roti Unyil di Jalan Raya Padjajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/10/2023).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Sejumlah pelanggan sedang membeli Roti Unyil di Jalan Raya Padjajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/10/2023).
Cikal bakal Roti Unyil berasal dari ketidaksengajaan. Paman Yos, Hendra Saputra, sekaligus komisaris PT Venus Prima Sentosa, yang pertama kali menemukan roti Unyil.

 

Awalnya, toko memproduksi roti dengan ukuran cukup besar. Setiap kali produksi, selalu ada adonan yang berlebih sehingga sisanya dimanfaatkan lagi untuk membuat roti dan  dikonsumsi karyawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com