Angkot ini pun masih dipergunakan untuk mengangkut penumpang.
Namun tidak dioperasikan setiap hari, paling seminggu dua kali. Inipun dimaksudkan sekaligus menghangatkan mesin kendaraan.
"Ini kan menyangkut hobi ya, jadi operasional tidak setiap hari, pendapatannya juga tidak menentu," aku Iyong.
Hanya saja dengan memodifikasi mobil angkutan umum ini, Iyong berharap dapat mewujudkan impiannya. Di antaranya dapat mengikuti berbagai kontes audio system baik tingkat daerah maupun nasional.
"Bisa berprestasi, bisa menjadi kebanggaan pribadi, keluarga, komunitas, juga yang punya toko audio," harap Iyong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.