Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tega Ikut Seret Jasad Tuti, Yoris Tak Rela Hukuman Danu Dikurangi

Kompas.com - 03/11/2023, 15:26 WIB
Reni Susanti

Editor

SUBANG, KOMPAS.com - Yoris Raja Amarullah, anak korban pembunuhan di Subang mengaku tidak rela bila hukuman Danu sebagai justice collaborator dikurangi.

Sebab dalam pra-rekontruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, Danu membantu pelaku menyeret jasad ibunya, Tuti Suhartini.

Namun, soal Danu menjadi justice collaborator, Yoris menyetujuinya.

Baca juga: Warga Geram dan Histeris Nonton Pra-rekonstruksi Kasus Subang: Ngeri Ya Allah...

"Setuju aja kalau jadi JC selama ini untuk membuka kebenaran dan keadilan buat bu Tuti dan Amel," kata pengacara Yoris, Leni Anggraeni, dikutip dari Tribun Jabar, Jumay (3/11/2023).

"Tapi tidak setuju kalau hukuman dikurangin terlalu banyak," tambahnya.

Hal itu lantaran selama dua tahun sejak pembunuhan ibu dan anak di Subang, Danu bungkam. Yoris juga tidak terima tindakan Danu pada ibu dan adiknya itu.

Baca juga: Pra-rekonstruksi Kasus Subang, Mimin Ada di TKP Saat Eksekusi Tuti dan Amelia

Saat pra-rekontruksi diketahui, Danu turut membantu Yosep dan Abi menyeret jasad Tuti Suhartini untuk dimasukkan ke bagasi mobil Alphard.

"Kemana aja 2 tahun ini dan kenapa begitu teganya melakukan itu padahal sama Yoris juga sering ngobrol. Kenapa waktu itu gak cerita lebih awal mungkin bisa dicegah pembunuhan ini," kata Leni.

Sementara itu pengacara Danu, Achmad Taufan merasa optimis justice collaborator untuk kliennya akan dikabulkan.

Menurutnya, Danu telah berhasil menyingkap tabir gelap dari kasus pembunuhan ibu dan anak itu.

"Optimis LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) akan menerima pengajuan JC Danu. Karena Danu berhasil mengungkap kasus ini," kata Taufan pada Tribun Jabar.

Tanggapan LPSK

Wakil Ketua LPSK Edwin P Pasaribu mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan penyidik kasus Subang dari Polda Jabar.

Menurutnya penyidik menilai Danu sudah memberi keterangan yang membuat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menjadi lebih terang dari sebelumnya.

Namun begitu, LPSK tidak hanya merujuk pada keterangan penyidik saja. Mereka juga melakukan investigasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com