Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Majalengka Ajak Pegawai Honorer Menangkan Caleg dan Capres PDI-P

Kompas.com - 07/11/2023, 15:08 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Bupati Majalengka, Jawa Barat (Jabar), Karna Sobahi, mengajak hadirin di suatu acara untuk memenangkan caleg serta capres dari PDI-P pada Pemilu 2024.

Hal itu diketahui setelah rekaman audio ajakan tersebut beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp (WA).

Tak menampik, Karna bahkan tampak santai menanggapi hal tersebut. Dia mengaku, tindakannya itu justru mendapat apresiasi dari PDI-P.

"Kata DPP (PDI-P), 'kamu bagus, konsisten, ketika PDI-P dihancurkan, kamu tampil'. Dapat reward saya dari DPP," kata Karna, di DPRD Kabupaten Majalengka, Selasa (7/11/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Menurutnya, wajar bila bupati ikut mengampanyekan caleg, capres, dan cawapres yang diusung oleh partainya pada Pemilu mendatang.

Baca juga: Jambret Dompet Seorang Ibu, Pria di Gresik Ditangkap

"Siapa pun yang jadi bupati akan seperti itu. Misalnya, si A dari partai A jadi bupati, ya pasti pidato begitu sebagai tanggung jawab moral," ujar Karna.

Dia menjelaskan, rekaman yang beredar itu merupakan pidatonya dalam suatu acara di Talaga Pancar, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jabar, pada akhir bulan lalu.

"Itu para relawan yang akan diberi bantuan sepeda motor oleh Pak TB Hasanuddin, dan bukan PNS. Mereka itu honorer yang gajinya Rp 50.000 - Rp 100.000 per bulan," tandasnya.

Sebelumnya, dalam rekaman audio dan video foto yang beredar, terdengar Karna meminta para hadirin ikut membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka dalam mengamankan Pemilu 2024 di Majalengka.

Akan tetapi, tak berhenti di situ, Karna juga mengajak mereka memenangkan para caleg dan capres yang diusung oleh partainya, PDI-P.

Baca juga: Kasus Perundungan Siswa SD Swasta Gunungkidul, Polisi Masih Periksa Saksi

"Saya sebagai bupati dan Pak Tarsono sebagai wakil bupati punya kewajiban mengamankan dan memenangkan Pileg serta Pilpres 2024," tutur Karna.

"Kami punya jago-jago yang harus saudara-saudara perjuangkan. Untuk di pusat ada Pak TB Hasanuddin nomor 1, di Jabar ada Bu Ineu Purwadewi Sundari nomor 1, dan ada para Caleg di Dapil 1 - 5 (Majalengka)," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, dia berjanji akan meminta para caleg tersebut untuk berkomunikasi dengan hadirin di acara tersebut.

"Saya ngomong begini karena saudara-saudara bukan ASN, jadi bebas dan leluasa," jelasnya.

"Tugas bupati sebagai Ketua DPC (PDI-P) punya kewajiban untuk memenangkan (Pileg dan Pilpres). Kita punya paket lengkap Capres dan Cawapres, Pak Ganjar yang nasionalis, serta Pak Mahfud yang agamis. Negeri ini harus dibangun oleh kekuatan nasionalis dan agamis," lanjutnya.

Baca juga: Mau Cari Jodoh, Pensiunan PNS Malah Ditipu Dukun Palsu Rp 83 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com