Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Motif Pembunuhan Pegawai Honorer RSUD Karawang oleh Dukun Palsu Pengganda Uang

Kompas.com - 11/11/2023, 10:50 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

 

KARAWANG, KOMPAS.com-Polisi telah mengungkap kasus pembunuhan Fredy Abdul Halim (41), pegawai honorer RSUD Karawang yang jasadnya ditemukan di kebun pisan di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat pada Selasa (7/11/2023).

Dua tersangka pembunuhan itu, Suryano alias S (58) dan Kusnadi alias K (38) telah ditangkap.

Kronologi lengkap

Wakapolres Karawang Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo mengatakan, korban Fredy bertemu Kusnadi alias K (38) sekitar sebulan sebelum kejadian.

K rupanya bertugas mencari calon korban penipuan dengan modus penggandaan uang. 

"Pada Sabtu (4/1/2023) sekitar pukul 17.00 WIB korban datang ke rumah S didampingi oleh K," ujar Prasetyo saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Jumat (10/11/2023). 

Baca juga: Dukun Palsu Pembunuh Pegawai Honorer RSUD Karawang Ditangkap

Rumah S ini berada di Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang. Lokasinya tak jauh kebun pisang tempat jasad Fredy ditemukan. 

K kemudian membuat minuman kopi yang dicampur dengan kecubung yang lebih dulu diblender.

Kopi tersebut kemudian diberikan kepada Fredy. Tujuannya agar Fredy berhalusinasi. 

Ritual penggandaan uang pun dimulai dari pukul 23.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB, Minggu (5/11/2023) dini hari. Namun ritual tak membuahkan hasil. 

"Sehingga korban korban tertidur di rumah saudara S tersebut sampai pagi hari," kata Prasetyo. 

Baca juga: Dukun Pengganda Uang di Balik Pembunuhan Pegawai Honorer RSUD Karawang, Ayah Anak Jadi Tersangka

Pada Minggu (5/11/2023) pukul 08.00 WIB, Fredy bangun dan keluar dari rumah S  dengan kecewa dan marah karena merasa tertipu. Fredy kemudian diajak ke sebuah warung oleh S dan diberi penjelasan. Fredy kembali marah dan mengancam akan melapor ke pihak berwajib. 

Pada pukul 11.00 WIB, Fredy diajak berjalan ke kebun pisang. Fredy tetap marah - marah lantaran merasa tertipu. 

"Sehingga secara reflek saudara S mengambil sebuah kayu dan memukul kepala bagian belakang korban. Dan korban tersungkur jatuh," ujarnya. 

Kemudian S meninggalkan Fredy. Ia pulang membawa kayu yang digunakan untuk memukul ke rumah, kemudian mencacah dan membakarnya untuk menghilangkan barang bukti. 

Pada pukul 22.00 WIB, K datang dan menanyakan keberadaan Fredy kepada S. S datang ke kebun dan melihat Fredy masih dalam posisi tersungkur dan sudah tak bernyawa. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com