Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapenda Jabar Bagikan 41.666 Voucher BBM, Begini Cara Mendapatkannya

Kompas.com - 17/11/2023, 22:09 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat membagikan 41.666 e-voucher BBM bagi wajib pajak.

Terdiri dari 8.334 voucher BBM untuk kendaraan roda 4 dan 33.332 voucher untuk kendaraan roda 2. Besaran e-voucher yang diberikan Rp.100.000 untuk mobil dan Rp 50.000 untuk motor.

"Pemberian e-voucher BBM ini dimulai 18 November 2023 sampai 18 Desember 2023 atau kuota e-voucher BBM sudah habis dipergunakan," ujar Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik dalam acara Road to GIIAS Bandung 2023, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: ASN Jabar Dilarang Like n Comment Medsos Capres dan Cawapres

Dedi menjelaskan, untuk mendapatkan e-voucher tersebut, warga hanya perlu membayar pajak melalui kanal digital seperti Sapawarga, Sambara, Signal, dan Layanan Samsat Digital Mandiri.

pada 2022 lalu, sambung Dedi, penduduk Jawa Barat yang melakukan transaksi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor menggunakan layanan digital berada di angka 6,9 persen dari keseluruhan transaksi.

Baca juga: 29 Napi Terorisme dari Jabar Dipindahkan ke Nusakambangan

"Hal tersebut menjadi tantangan bagi kami, Bapenda Jabar untuk dapat memberikan layanan pembayaran pajak digital yang lebih mudah diakses dan dipergunakan di seluruh lapisan masyarakat," ungkap dia.

Untuk itu, ia berharap, pemberian e-voucher ini bisa meningkatkan penggunaan layanan digital dalam pembayaran pajak kendaraan.

GIIAS 2023

Selain itu, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jabar, pihaknya mendukung digelarnya GIIAS The Series 2023.

Menurut Dedi, ada sekitar 25 juta kendaraan, 16 juta yang terdaftar dan 10,6 juta di antaranya membayar pajak. Pihaknya akan mendorong pencapaian pendaftaran kendaraan baru.

“Untuk meningkatkan pendapatan, kita juga memberikan program menarik bagi pembeli kendaraan bermotor di GIIAS Bandung 2023," ujar Dedi.

Sekretaris Umum GAIKINDO Kukuh Kumara mengatakan, Jabar merupakan salah satu provinsi yang memiliki posisi penting dalam industri otomotif nasional.

Tercatat 15,6 persen pangsa pasar kendaraan bermotor nasional berasal dari Jawa Barat dan menempati posisi kedua nasional dalam periode Januari-Agustus 2023.

“Penyelenggaraan GIIAS Bandung 2023 sangat berpotensi untuk terus tumbuh melihat perkembangan dan pencapaian industri otomotif di Jabar yang cukup pesat,’ ucap Kukuh.

“Saat ini posisi Jabar dalam peta pencapaian industri kendaraan bermotor nasional sudah sangat baik. Namun Kami rasa potensi Jawa Barat masih dapat terus didorong dan dimaksimalkan,” imbuhnya.

Pada penyelenggaraan perdananya, GIIAS Bandung 2023 akan menghadirkan teknologi dan produk terbaru dari total 15 merek kendaraan penumpang, yakni Audi, Chery, Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Mazda, Mitsubishi Motors, Seres, Suzuki, Toyota, Volkswagen, dan Wuling.

Kemudian tiga merek sepeda motor, yakni Benelli, Keeway, dan Royal Enfield serta berbagai industri pendukung otomotif juga turut hadir dalam pameran ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Bandung
Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Bandung
Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Bandung
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Bandung
Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Bandung
Saat Prabowo Joget di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Gelarnya Presiden RI dan Bapak Gemoy

Saat Prabowo Joget di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Gelarnya Presiden RI dan Bapak Gemoy

Bandung
Green Hill Park TWA Cimanggu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Green Hill Park TWA Cimanggu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Duduk Perkara Ibu dan Anak Berebut Lahan Warisan 18 Hektare di Karawang

Duduk Perkara Ibu dan Anak Berebut Lahan Warisan 18 Hektare di Karawang

Bandung
Sabetan Celurit Renggut Nyawa Pelajar di Bogor, Polisi: Korban Mau ke Konter, Bukan Tawuran

Sabetan Celurit Renggut Nyawa Pelajar di Bogor, Polisi: Korban Mau ke Konter, Bukan Tawuran

Bandung
Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Prabowo Disambut Teriakan 'Bapak Gemoy, Lucu...'

Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Prabowo Disambut Teriakan "Bapak Gemoy, Lucu..."

Bandung
Soal UMK Jabar 2024, Kadin: Cukup Adil

Soal UMK Jabar 2024, Kadin: Cukup Adil

Bandung
Mahasiswa Penabrak 8 Motor dan Kios Buah di Sukabumi Konsumsi Obat Penenang

Mahasiswa Penabrak 8 Motor dan Kios Buah di Sukabumi Konsumsi Obat Penenang

Bandung
Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Ciampea Bogor

Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Ciampea Bogor

Bandung
Pulang Sekolah, Pelajar SMK Tewas Dibacok di Ciampea Bogor

Pulang Sekolah, Pelajar SMK Tewas Dibacok di Ciampea Bogor

Bandung
Ketua DPC PKB Karawang Ditunjuk Jadi Kapten Tim Kampanye Amin

Ketua DPC PKB Karawang Ditunjuk Jadi Kapten Tim Kampanye Amin

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com