Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Parung Panjang Hidup Dalam Debu, Macet, dan Ancaman Tergilas karena Truk Tambang

Kompas.com - 19/11/2023, 14:33 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Aktivitas truk tambang di Jalan Mochamad Toha, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membawa ancaman bagi warga sekitar.

Truk tersebut menyebabkan kemacetan, jalan rusak, polusi hingga korban jiwa tergilas.

Dalam sebulan terakhir, truk angkutan tambang bertonase berat nekat melintas hingga menyebabkan berbagai masalah di jalan tersebut.

Baca juga: Tabrakan Beruntun 6 Kendaraan di Parung Panjang Bogor, 1 Orang Tewas

Agnes Agnesia (30), warga sekitar mengatakan, belakangan ini truk-truk pengangkut tambang melanggar jam operasional.

Padahal, aturan jam operasional truk tambang sudah jelas dimulai pukul 20.00 WIB sampai 05.00 WIB.

Larangan itu juga sudah jelas diatur dalam peraturan daerah. Namun, truk-truk tersebut tetap nekat melintas dan akibatnya masyarakat selalu was-was saat di jalanan.

Risiko terpapar debu, jatuh, dan tergilas truk sudah menjadi pemandangan sehari-hari.

Kondisi yang dialami warga warga Parung Panjang Bogor saat melintasi Jalan Mochamad Toha. Mereka hidup dalam ancaman, debu, macet hingga tergilas truk tambang.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN/AGNES Kondisi yang dialami warga warga Parung Panjang Bogor saat melintasi Jalan Mochamad Toha. Mereka hidup dalam ancaman, debu, macet hingga tergilas truk tambang.

Hampir satu hari pun bisa terjadi kemacetan. Lantas untuk apa aturan jam operasional truk ada kalau pagi buat parkir pinggir jalan, sorenya mereka bisa beroperasi.

"Nah, ini mereka biasanya sudah keluar dan pada parkir di pinggir-pinggir jalan dari mulai sore. Truk itu terus bertambah dan membuat macet. Sudah hampir sebulan ini kemacetan terjadi dan makin parah," kata Agnes kepada Kompas.com, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Terbongkar Praktik Perdagangan Orang di Parung Panjang Bogor, 4 Korban Dilatih Ngepel dan Siap Dikirim ke Malaysia

Hampir setiap magrib atau menjelang malam, arus lalu lintas mulai macet dan semakin malam kendaraan bisa tidak bergerak di jalan tersebut.

Agnes yang bekerja di Jakarta mengaku ketika pulang kerja terpaksa harus bersabar untuk menggunakan ojek online. Meski sudah menggunakan motor, ia mesti berhati-hati melintasi jalan menuju rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com