Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Parung Panjang Hidup Dalam Debu, Macet, dan Ancaman Tergilas karena Truk Tambang

Kompas.com - 19/11/2023, 14:33 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Ia mengaku berangkat dan pulang kerja selalu khawatir saat melintasi jalan utama tersebut.

Akses untuk motor saja sulit karena macet, ditambah jalan berlubang besar sehingga secara waktu tempuh lebih lama.

Menurut Ilyas, warga sekitar mungkin sudah terbiasa. Namun, bagi warga luar daerah, jangankan luar daerah, beda kecamatan saja khawatir karena risiko yang ditanggung sangat besar.

Baca juga: Kecelakaan Mobil Personel Grup Musik Debu, Kecepatan Diduga 100 Km Per Jam

Dia pun hanya bisa berdoa agar tidak terjadi kecelakaan yang biasa dia saksikan.

"Selama ini ya tiap pulang pakai motor sering banget keserempet-serempet begitu, hampir game over (tewas). Tapi jangan sampai lah," kata Ilyas.

Ilyas berharap agar pemerintah setempat mau menanggapi dengan serius apa yang dirasakan pengendara motor.

Pertama, setiap berangkat atau pulang kerja itu sudah pasti terjebak macet yang diakibatkan keluar masuk truk-truk besar. Jam operasional truk harus diatur karena saat ini mereka seenaknya.

Kedua, kondisi jalan yang semakin memprihatinkan, ada yang berlobang, ada yang retak, ada pula yang bergelombang.

Baca juga: Dinding, Kaca hingga Atap Sekolah Memutih Gara-gara Debu Jalan Rusak, Guru-Siswa Gantian Sakit

Terutama jalur arah dari Jasinga ke Parung Panjang bisa dibilang lebih rusak di jalur sebelahnya.

Ketiga, debu yang sangat banyak membuat pengendara motor terganggu. Bahkan, debu bisa dilihat dari rumah-rumah atau kios yang berada tepat di pinggir jalannya.

Tidak hanya itu, kondisi hujan seperti sekarang ini ada lumpur dan genangan air yang membuat jalan menjadi licin.

Lalu yang keempat, minimnya kesadaran pengendara truk yang seenaknya parkir di jalan dan mengambil jalur lawan arahnya tanpa mementingkan pengendara motor dan lainnya.

"Semoga bisa ditanggapi dengan serius sama pemerintah. Maksudnya jangan cuman ngomong doang. Hari ini hilang, beberapa bulan kemudian ada lagi. Harusnya secara permanen bikin jalan buat truk dan dibuatkan juga jalan untuk warga," jelas Ilyas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com