Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin membenarkan ada sekolah yang masih menggelar KBM di tenda darurat, salah satunya SDN Cugenang.
Belum diperbaikinya bangunan sekolah yang rusak akibat gempa itu karena berada di zona merah bencana sehingga harus direlokasi.
Baca juga: Ratusan Huntara Bunga Siap Dihuni Penyintas Gempa Cianjur
“Sudah diajukan ke Kementerian PUPR. Saat ini kita sedang laksanakan legalitasnya."
"Semoga pertengahan 2024 atau ajaran baru tahun depan sudah selesai (pembangunan),” kata Ruhli saat dikonfirmasi Kompas.com di Pendopo Bupati.
Ruhli menyebutkan, secara keseluruhan pembangunan sekolah yang terdampak gempa telah selesai dikerjakan melalui Kementerian PUPR.
“Ada 700 sekolah dari semua tingkatan yang rusak dengan berbagai kategori, dan itu di tahun ini sudah selesai dibangun lagi, kecuali yang dua SD di Cugenang itu karena harus direlokasi, ya," ujar Ruhli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.