Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Cirebon Culik dan Cabuli Bayi 4 Bulan

Kompas.com - 24/11/2023, 15:32 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi


CIREBON, KOMPAS.com - Pria berinisial A (40) warga Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat tega menculik lalu mencabuli bayi berusia 4 bulan. 

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman menyampaikan, usai mendapat laporan dari orangtua bayi, tim langsung turun ke lokasi. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa beberapa saksi di lokasi.

Baca juga: Karyawati Pabrik Penyimpan Bayi di Ransel Terancam 20 Tahun Penjara

"Tim penyidik dari Polresta Cirebon berikut unit PPA dan juga tim Polsek Kaliwedi, melakukan penyelidikan intensif dan mendalam atas dugaan laporan adanya bayi hilang, dan ditemukan di kebun kemarin (Kamis 23/11/2023)," kata Arif dalam gelar perkara di Mapolresta Cirebon, Jumat (24/11/2023).

Usai bayi ditemukan di kebun, tambah Arif, tim menemukan beberapa fakta. Tim menemukan beberapa luka hingga dilakukan visum. Hasilnya sang bayi yang berusia empat bulan mengalami luka di bagian belakang.

Baca juga: Di Balik Video Viral Pemulung Diikat Warga di Cirebon

Laporan keluarga serta keterangan saksi-saksi, berikut juga fakta-fakta di lapangan membuat petugas mengejar pelaku. Hanya selisih beberapa waktu, petugas langsung melakukan penangkapan.

"Alhamdulillah tadi malam tim berhasil mengamankan satu orang, inisial A, usia 40 tahun dan memang warga sekitar TKP. A mengakui telah melakukan penculikan dan melakukan pencabulan terhadap korban 4 (berusia) bulan," tambah Arif.

Berdasarkan pengakuan pelaku, sepanjang Rabu malam (22/11/2023), pelaku meminum minuman keras bersama beberapa temannya atau pesta miras. Pelaku juga menenggak obat perangsang.

Sekitar jam 02.00 WIB, pelaku melintas rumah korban dan langsung mencongkel jendela kamar di mana bayi dan sang ibu tidur. Usai tangan pelaku masuk, pelaku langsung menculik bayi yang berada dekat jendela.

Pelaku yang belum berkeluarga ini langsung membawa korban ke kebun pisang. Pelaku mencabuli korban dan meninggalkannya di kebun seorang diri.

Pihak keluarga yang menyadari sang bayi tidak ada di tempat tidur panik. Mereka histeris dan terus mencari keberadaan bayi. Kepanikan itu juga didengar tetangga hingga beberapa orang di sekitar rumah membantu mencari.

Sekitar pukul 04.00 WIB atau dua jam setelah diculik, bayi ditemukan di kebun pisang. Keluarga langsung membawa dan memeriksa kondisi bayi.

Arif menyebut tindakan jahat tersangka A kepada bayi empat bulan ini diduga dilakukan karena sang pelaku sakit hati terhadap ibu dari bayi.

"Kita dalami lebih lanjut, ternyata tersangka ini memiliki ketertarikan khusus kepada ibu daripada bayi dimaksud," kata Arif.

Polisi menjerat pelaku dengan pasal berlapis yakni tentang penculikan, kekerasan, dan pelecehan seksual terhadap anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com