Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Kompas.com - 29/11/2023, 16:59 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023) siang, diserbu warga.

Bahkan, warga terlihat berebutan demi mendapatkan komoditas pangan. Alhasil, semua barang habis terjual sesaat setelah acara dibuka.

Antusiasme warga terjadi lantaran harga yang dijual lebih murah dibanding harga di pasar.

GPM merupakan salah satu upaya pemerintah menekan inflasi dan membantu warga.

Pantauan di lokasi, sejumlah ibu rumah tangga memadati meja penjualan telur ayam di halaman Balaidesa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Mereka berebut membeli telur ayam yang dibanderol dengan harga Rp24.500 per kilogram.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pasar Murah di Bandung November-Desember 2023

Banyaknya warga yang datang membuat petugas tampak kewalahan. Petugas lalu meminta warga membuat 2-3 antrean memanjang agar tertib.

Namun, sebagian ibu tampak tidak sabar. Mereka keluar antrean dan memaksa membeli telur dari bagian belakang, dan menuju ke petugas yang menimbang telur.

Mereka berdalih,  membawa anak kecil sehingga meminta didahulukan.

Kondisi ini membuat petugas dan pedagang kebingungan. Beruntung aksi tersebut tak berlangsung lama, sehingga dapat terkendali.

Mauna (35) mengaku sempat berdesakan dengan pembeli lainnya. Dia berusaha mengikuti aturan petugas dengan tertib. Namun, pembeli lainnya justru membeli dari samping hingga dia terpaksa mengikutinya.

"Ngantri Pak. Dari depan antre, terus lama tidak dilayani, akhirnya ikut ibu lainnya ke samping. Beli sembilan kilogram. Murah Rp 24.500 per kilogram."

"Biasanya beli Rp 7.000-8.000 seperempat kilogram di warung," kata Mauna.

Tak hanya meja telur ayam, antrean pembeli yang memutar ke meja belakang juga terjadi di pembelian daging sapi.

 

Sejumlah warga Desa Setupatok Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Jawa Barat, berebut membeli telur ayam di Gerakan Pangan Murah, Rabu (29/11/2023)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Sejumlah warga Desa Setupatok Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Jawa Barat, berebut membeli telur ayam di Gerakan Pangan Murah, Rabu (29/11/2023)

Warga menerobos kerumunan petugas dan memilih sendiri daging dan tulang yang diinginkan.

Pedagang membanderol harga daging Rp 85.000, tulang Rp 35.000 dan hati Rp 35.000 per kilogram.

Nengsih, petugas Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon Jawa Barat, menyebut, antusiasme warga di Desa Setupatok dalam memanfaatkan program GPM amat tinggi.

Baca juga: Harga Pangan Naik, Pemkab Madiun Gelar Pasar Murah untuk Warga Tak Mampu

Hanya 1-2 jam setelah dibuka, sebagian besar komoditas pangan sudah habis. Bahkan sebagian komoditas harus disediakan ulang, lantaran jumlah yang disediakan habis.

"Telur kami sediakan 350 kilogram, kurang, sampai penyedia menambah 50 kilogram, total 400 kilogram."

"Daging juga permintaan saya sedia 100 kilogram, habis, ditambah 80 kilogram lagi," kata Nengsih.

Berbeda dengan gula pasir, Nengsih meminta penyedia sebanyak 150 kilogram, dan ternyata hanya ada 100 kilogram. Seketika langsung habis.

Apalagi harga yang dijual di sini hanya Rp 14.500 per kilogram, dari yang saat ini dijual di pasaran senilai Rp 16.000 per kilogram.

Bulog Cirebon juga menyediakan beras SPHP sebanyak lima ton dengan harga jual Rp 52.000 per pak dengan berat lima kilogram.

Baca juga: Temukan Harga Beras Masih Tinggi, Mendag Zulhas Gelar Pasar Murah dan Bagikan 600 Paket Sembako di Semarang

Nengsih menyebut, gerakan pangan murah ini bekerjasama dengan banyak pihak termasuk bulog, peternak telur ayam, petani, hingga perusahaan penyedia pangan.

Kegiatan GPM di Desa Setupatok merupakan kali yang ke 12. Dia berharap kegiatan GPM dapat menekan laju inflasi yang disebabkan naiknya harga tiap komoditas pangan di pasaran.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu banyak masyarakat yang membutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com