KUNINGAN, KOMPAS.com- Sebuah pabrik penggilingan beras di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, disatroni kawanan maling, Rabu (29/11/2023) dini hari.
Sebanyak 160 karung berisi seberat sekitar 4 ton beras siap jual, raib. Pemilik mengalami kerugian hingga sekitar Rp 50 juta.
Kejadian pilu itu menimpa Eman, pemilik penggilingan padi, yang tinggal di Desa Sangkan Urip Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan. Eman mengaku sangat terpukul dengan kejadian tersebut.
Baca juga: Terdakwa Kasus Pabrik Ekstasi di Palebon Semarang Divonis 12 Tahun Penjara
Kepada Kompas.com, Eman menceritakan bahwa kabar mengejutkan itu dia terima pada Rabu pagi.
Karyawan melaporkan beras yang berada di dalam gudang penyimpanan hilang banyak. Eman langsung menuju pabrik dan ternyata, benar.
"Saya ditelepon oleh karyawan 04.30 pabrik kebobolan, saya langsung shalat subuh dan pergi ke sini. Kalau dari depan enggak kelihatan pintu aman semua. Ternyata si pelaku masuk dari jendela," kata Eman ditemui Kompas.com di pabriknya.
Eman menunjukan titik jendela yang dirusak. Jendela itu memiliki ukuran sekitar panjang satu meter dengan lebar sekitar 50 sentimeter.
Pelaku mencopot kaca, papan, dan juga besi besi tralis yang menutupi jendela.
Baca juga: Pabrik Sarung Tangan di Bantul Terbakar, Terdengar Ledakan dari Ruang Produksi
Diduga usai membobol jendela, mereka mengambil satu persatu karung beras dari lubang itu, kemudian menggotong melalui jalan kecil di bagian belakang yang langsung menghubungkan dengan jalan raya.
Dia menduga pelaku lebih dari satu orang dan menggunakan kendaraan besar.
Eman mengaku kecolongan lantaran sebelumnya sudah melakukan beberapa antisipasi, salah satunya membuat pintu besi di bagian belakang.
Tidak disangka, maling nekat membobol jendela yang berukuran kecil dan tertutup beberapa karung beras dari bagian dalam ruang penyimpanan.
Dari 160 karung beras yang hilang atau seberat 4 ton, Eman mengaku merugi sekitar Rp 50 juta.
Baca juga: Ribuan Buruh Sweeping Pabrik Jelang Demo di Cimahi, Tuntut Upah Naik 25 Persen
Dia juga mengharapkan agar polisi dapat segera menangkap pelaku. Pasalnya beras yang dicuri sudah siap dikirim kepada para pelanggan.
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa, menyampaikan usai menerima laporan tersebut dan langsung melakukan olah TKP. Dia juga memeriksa beberapa saksi di lokasi dan mengantongi beberapa alat bukti.
Dari hasil pemeriksaan awal, Ika menyebut pelaku tidak mungkin seorang diri, dan diduga berkelompok. Mereka menggunakan kendaraan cukup besar yang memuat barang curian.
"Kami langsung olah TKP, dan kami memburu para terduga pelaku. Yang pasti tidak mungkin seorang diri, dan menggunakan kendaraan besar," kata Ika saat ditemui Kompas.com di Mapolres Kuningan.
Baca juga: Karyawati Pabrik Penyimpan Bayi di Ransel Terancam 20 Tahun Penjara
Dia juga akan memeriksa beberapa kamera pemantau yang ada di sepanjang jalan tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang