Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Kompas.com - 09/12/2023, 15:38 WIB
Putra Prima Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD bertemu dengan para pendukungnya dari generasi milenial, seniman dan budayawan Sunda di Bandung Interactive HUB di Jalan Maskumambang Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (9/12/2023). Pada kesempatan itu, Mahfud MD diangkat sebagai warga kehormatan Sunda dan mendapat panggilan uwak.

Juhana Sustisna atau yang akrab disapa Joe P Project saat memandu jalannya pertemuan mengatakan, budayawan dan seniman Sunda yang hadir ingin mengangkat Mahfud MD yang berasal dari suku Madura menjadi warga kehormatan Sunda dengan menyematkan panggilan uwak agar lebih akrab terdengar di telinga masyarakat Jawa Barat, khususnya Kota Bandung.

"Karena uwak ini derajatnya lebih tinggi dari akang atau emang. Emang mah sudah banyak, jadi biasa saja. Kalau uwak berdiri tunggal," kata Joe, Sabtu siang.

Baca juga: Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Budi Dalton, budayawan Sunda lainnya, mengatakan, sangat lazim dalam pemilu orang yang ikut berkontestasi baik di Pilpres, Pilkada, atau Pileg menyematkan panggilan akrab sesuai dengan tempat mereka berada.

Alasan dipilihnya sapaan uwak untuk Mahfud MD adalah karena sangat cocok dengan kepribadian yang ramah.

"Di momen pilkada, pilpres semua ingin punya sapaan. Kita melihat posisi Bapak dalam tritangtu Sunda itu orangnya ramah dan di tahap selesai, tidak memikirkan apa-apa lagi di dunia. Makanya, uwak itu sebutan berharga," ucap Budi Dalton.

Baca juga: Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Menurut Budi, selain sudah terlalu banyak digunakan oleh para politisi, sapaan emang atau mamang lebih banyak disematkan untuk pedagang kaki lima. Karena itu, pihaknya memilih memberikan sapaan uwak untuk Mahfud MD.

"Dalam konteks budaya sunda emang itu sapaan akrab, tapi sekarang ada konotasi emang itu  tukang dagang, jadi emang, akang terlalu normatif, " tuturnya.

"Apakah Bapak keberatan dipanggil uwak, mudah-mudahan Bapak tidak keberatan dipanggil uwak," sambung Budi Dalton.

Mahfud MD menyambut dengan bangga sebutan uwak kepada dirinya. Dia pun meminta kepada seluruh masyarakat Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, untuk tidak segan memanggilnya dengan sapaan uwak.

"Saya sangat senang dipanggil uwak. Jadi kalau tiap ketemu, panggil saja Uwak Mahfud," tandasnya.

Budi Dalton langsung memakaikan ikat kepala dan baju pangsi khas Sunda kepada Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com