Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Kompas.com - 09/12/2023, 14:31 WIB
Faqih Rohman Syafei,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud MD, mengatakan, indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia pada tahun 2022 turun imbas dari revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2019.

Pria yang berpasangan dengan calon presiden Ganjar Pranowo ini mengatakan, berdasarkan laporan Transparency International, IPK Indonesia pada tahun 2022 turun sebanyak empat poin menjadi 34 dari skor 0-100.

Baca juga: Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ini membuat Indonesia menempati posisi ke 110 dari 180 negara berdasarkan urutan negara terkorup di dunia.

Baca juga: Jelang Debat, Ganjar-Mahfud Batasi Kampanye Keliling Daerah

"Skor Indonesia turun bukan secara tiba-tiba, tapi diawali upaya pelemahan KPK melalui revisi Undang-Undang KPK tahun 2019 yang mengundang protes besar dari berbagai kalangan," kata Mahfud saat memberikan orasi kebangsaan Hari Anti Korupsi Sedunia di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).

Menurutnya, penuruan empat poin IPK itu merupakan catatan buruk atas komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi di Tanah Air.

"Menaikkan satu poin saja itu susahnya bukan main, tiba-tiba turunnya empat, itu pasti ada sesuatu yang luar biasa. Jadi pada saat itu indeks persepsi korupsi kita turun," katanya.

Mahfud mengatakan, peringatan Hari Anti Korupsi merupakan momen yang pas untuk melakukan refleksi bagaimana situasi korupsi di Indonesia.

Dia menambahkan, korupsi di Indonesia bukan merupakan budaya, tapi kejahatan serius yang harus diberantas. 

"Di mana-mana kalau korupsi dianggap budaya, negaranya akan hancur," kata Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com