Ia menyampaikan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia memberi pelajaran bahwa ketika menjadi pemimpin tidak boleh sombong.
"Kalau menjadi pemimpin ojo dumeh, jangan sombong. Ini (para hadirin) orang Jawa, di Jakarta banyak orang Jawa juga jadi mengerti. Ojo adigang, adigung, adiguno," ucap Prabowo sembari menyuruh para relawan meminta terjemahannya ke panitia.
"Tapi ini serius, saya dapat pelajaran dari senior-senior saya, semakin kita tinggi, semakin sikap kita, pembicaraan kita, semakin berpengaruh ke bawah," imbuhnya.
Prabowo lalu menjelaskan, Indonesia adalah negara besar yang memiliki kesamaan dengan 28 negara di Eropa, begitu pula luas wilayahnya.
"Mereka 28 negara, Indonesia 1 negara. Jadi tidak gampang, tidak mudah (mengurusnya)," ujarnya.
Prabowo kemudian berbicara soal demokrasi di Indonesia berjalan baik dan dibuktikan dengan adanya proses pergantian pemimpin nasional serta daerah.
Bahkan, presiden yang dituduh diktator pun bisa turun dengan baik dan mau mengadakan pergantian.
"Kalau demokrasi tidak berjalan, tidak mungkin saya berdiri di podium ini," teriak Prabowo dengan tegas.
Prabowo kembali menyindir seorang gubernur yang pernah diusung oleh oposisi pemerintah pada 2017.
Gubernur itu, kata Prabowo, lupa bahwa semua itu bagian dari proses demokrasi.
"Kadang-kadang ada yang lupa, ada yang menjadi gubernur lupa karena demokrasi. Jadi gubernur itu demokrasi, iya kan? Jadi bupati, demokrasi. Apalagi jadi gubernur yang usung oposisi lagi, Saudara-saudara sekalian," tutur Prabowo.
"Ya saya terpaksa saya juga nyindir-nyindir dikit. Boleh dong?" sambung Prabowo disambut gemuruh relawan yang meneriakkan nama Anies, calon presiden nomor urut 1.
Prabowo pun mengaku tak masalah dengan berbagai perbedaan pendapat. Sebab, semua pendapat merupakan bagian dari demokrasi.
Dia menegaskan bahwa Indonesia memiliki demokrasi, meski masih ada kekurangan.
"Tapi, Saudara-saudara, inilah demokrasi. Hak menyatakan pendapat. Pendapat saya seperti tadi itu, pendapat saya, dengan segala kekurangan, Indonesia memiliki demokrasi, Saudara-saudara sekalian," ucapnya.