Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Libur Nataru, KCIC Siapkan 20.000 Tiket bagi Masyarakat yang Ingin Berlibur Gunakan Whoosh

Kompas.com - 19/12/2023, 07:16 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Selama liburan Natal dan tahun baru (Nataru), Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiapkan 20.000 tiket bagi masyarakat yang ingin menghabiskan libur akhir tahun menggunakan Kereta Cepat Whoosh

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, tiketnya sudah bisa dipesan mulai h-7 di semua channel penjualan tiket resmi Kereta Cepat Whoosh.

"Untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin berlibur, KCIC telah menyiapkan lebih dari 20.000 tempat duduk Kereta Cepat Whoosh setiap harinya selama masa liburan Nataru," ujar Emir saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (18/12/2023). 

Baca juga: 4 Anggota Keluarga Tewas dalam Kecelakaan KA Feeder Whoosh dan Mobil

Saat liburan Nataru, rencananya Kereta Cepat Whoosh dioperasikan dengan jadwal dari pukul 06.15 WIB hingga pukul 20.30 WIB setiap harinya. 

Nantinya, kata Emir, KCIC akan mengevaluasi pola operasi secara rutin, ketika sewaktu-waktu terjadi peningkatan jumlah penumpang, akan dilakukan penambahan perjalanan. 

"Pada jam sibuk seperti pagi dan sore hari Kereta Cepat Whoosh memiliki headway di 25-35 menit  dan di luar jam sibuk memiliki headway di 50-60 menit," tutur dia. 

Emir menambahkan, untuk memberikan pelayanan yang optimal, KCIC menerapkan skema dynamic pricing dalam penentuan tarif Kereta Cepat Whoosh. 

"Dalam menetapkan tarif yang ditawarkan, KCIC mempertimbangkan berbagai aspek, seperti jam keberangkatan, jumlah permintaan, atau periode keberangkatan," tambahnya. 

Baca juga: Mobil Angkutan Online Tertabrak KA Feeder Whoosh di Bandung Barat, 4 Korban Tewas

Agar memastikan para penumpang nyaman saat liburan Nataru, pihaknya mengaku KCIC telah melakukan berbagai persiapan menyambut periode Nataru, termasuk pengecekan berkala terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian seperti EMU, listrik aliran atas, rel, dan fasilitas lainnya. 

"Penyiapan fasilitas di masing-masing stasiun dan kesiapan SDM operasional juga telah menjadi fokus utama perusahaan," bebernya. 

Tak hanya itu, pelayanan juga terus akan dilakukan, seperti penambahan lokasi kuliner, penyediaan ornamen khusus di stasiun, penambahan destinasi wisata yang bekerja sama, dan lainnya. 

"Di Stasiun Halim sendiri saat ini sudah menyediakan lebih dari 70 tenant di mana 66 tenant di antaranya merupakan UMKM," tutur Emir. 

Emir menjelaskan, berbagai persiapan yang KCIC lakukan bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan memenuhi kebutuhan penumpang saat menggunakan Whoosh sejak berada di stasiun dan selama dalam perjalanan. 

"Kami berharap masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi untuk menggunakan Kereta Cepat Whoosh pada liburan akhir tahun kali ini. Kehadiran Kereta Cepat Whoosh di tahun 2023 ini akan memberikan pengalaman baru yang berkesan bagi masyarakat yang ingin berlibur di wilayah Bandung atau Jakarta dan sekitarnya melalui perjalanan yang singkat dan ketepatan waktu yang dapat diandalkan." katanya. 

Masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan Kereta Cepat Whoosh bisa memesan tiket melalui aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, loket, Ticket Vending Machine, dan channel resmi mitra KCIC, yaitu aplikasi Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com