Pemakaman jenazah Julian, masinis KA Baraya, berlangsung di tempat permakaman umum (TPU) Legok Astana, Desa Cilame, pada Jumat malam.
Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 18.49 WIB. Setelah diserahterimakan kepada keluarga, jenazah dishalatkan di masjid terdekat.
Prosesi pemakaman berlangsung pukul 20.00 WIB. Perwakilan PT KAI (Persero) hadir di rumah duka.
"Mewakili manajemen PT KAI, saya menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas dipanggilnya salah satu pegawai terbaik kami, Bapak Julian Dwi Setiyono," terang EVP Human Capital Management PT KAI Ida Hidayati saat memberikan sambutan.
Julian bergabung dengan PT KAI sejak tahun 2014. Karier Julian berkembang. Pada 2019, ia mulai menjabat sebagai seorang masinis muda di PT KAI.
"Pendidikan terakhir beliau SMK Pusdikhubad dan lulus di tahun 2013," jelasnya, dilansir dari Tribun Jabar.
Untuk diketahui, tabrakan KA Turangga dan KA Baraya di Cicalengka menewaskan empat petugas kereta.
Tiga korban lainnya adalah asisten masinis Commuterline Bandung Raya, Ponisam; pramugara KA Turangga, Ardiansyah; dan petugas PAM Stasiun Cimekar, Enjang Yudi.
Berdasarkan keterangan KAI, semua penumpang KA Turangga dan KA Baraya selamat.
Baca juga: Daop 2 Sebut KA Turangga Semestinya Lewat Jalur Cicalengka Lebih Dulu
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Masinis Kereta yang Tabrakan di Cicalengka Baru Rayakan Ultah Anak dan akan Rayakan HUT Pernikahan; Kesedihan Keluarga Tak Terbendung Saat Masinis Korban Tabrakan Kereta Api Dimakamkan Malam Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.