Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saat Lagi Sama Keluarga di Rumah, Air Tiba-tiba Masuk Mirip Tsunami"

Kompas.com - 12/01/2024, 02:05 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tanggul penahan Sungai Cigede di Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, jembol dan mengakibatkan ratusan rumah warga di tiga RW, yakni RW 05, 16, dan 17 terendam banjir, Kamis (11/1/2024) pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Tanggul Sungai Cigede Bandung Jebol, Ratusan Rumah Terendam Banjir 2 Meter

Dari tiga RW tersebut, RW 17 menjadi yang paling terdampak, lantaran berada di bibir Sungai Cigede.

Baca juga: Kota Bandung Diterjang Banjir, Sebagian Warga Braga Diungsikan

Pantauan di lapangan, petugas dari Tim SAR tengah berupaya mengevakuasi warga yang terjebak banjir di rumah masing-masing. 

Satu persatu warga dari ketiga RW tersebut dievakuasi oleh Tim SAR. 

Posisi Kampung Lamajang Peuntas berada di seberang Kampung Pasigaran yang dihubungkan oleh jembatan Lamajang-Pasigaran. 

Iis Rohaini (35), salah satu warga terdampak yang berhasil dievakuasi mengatakan, tanggul jebol itu terjadi menjelang maghrib. 

"Pas kejadian, lagi sama keluarga di rumah. Air tiba-tiba masuk udah mirip tsunami," katanya saat ditemui di lokasi. 

Sejumlah petugas dari Tim SAR tengah melakukan proses evakuasi warga Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang terdampak tanggul jebol pada Kamis (11/1/2024)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sejumlah petugas dari Tim SAR tengah melakukan proses evakuasi warga Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang terdampak tanggul jebol pada Kamis (11/1/2024)
Ia mengatakan, hampir semua warga tidak bisa menyelamatkan barang berharga, lantaran limpasan air datang secara tiba-tiba. 

Air yang masuk ke dalam rumahnya setinggi 2 meter. 

"Mau adzan maghrib, enggak sempat beres-beres. Enggak keburu, ketinggian air di dalam rumah sampai 2 meter mah ada. Pokonya kalau di rumah orangtua saya satu atap," kata dia. 

Iis mengungkapkan, saat ini masih banyak warga yang belum dievakuasi, terutama warga RW 05 dan RW 16.

"Di dalam masih banyak terjebak beberapa keluarga lagi yang dekat rumah saya. Yang dekat bibir sungai yang belum terevakuasi, Cuma itu, anak saya sama suami belum dievakuasi," terangnya. 

Saat kejadian, dia dan keluarga sedang berada di rumah dan langsung melarikan diri ke lantai dua. 

 

"Tadi saya diam di lantai dua rumah. Di atas juga saya ngerasa takut. Tadinya mau diam di rumah," ungkapnya. 

Sebelumnya, kata Iis, aliran Sungai Cigede kerap melimpas apabila terjadi hujan besar di wilayah Kota Bandung. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com