Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Habiskan Malam di Cimahi dengan Lagu Koes Plus dan Sate Maranggi

Kompas.com - 12/01/2024, 05:00 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghabiskan malam bersama ratusan pelaku UMKM dan kader Partai Demokrat di Baros, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (11/1/2024).

SBY sengaja mengunjungi Kota Cimahi untuk makan malam dan bernostalgia tentang ia dan keluarganya yang hidup di sana selama empat tahun di kaki Gunung Bohong, jauh sebelum menjadi Presiden.

Pada kesempatan itu, SBY menyantap makan malam dengan hidangan sate maranggi dan dihibur oleh band Flash Plus yang menyanyikan lagu-lagu Koes Plus.

Baca juga: Cerita Kakek di Cianjur Saat SBY dan Ani Pinjam Toilet hingga Beri Nama Cucunya

SBY tak mau ketinggalan, sehabis menyantap makan malam ia langsung menyabet mikrofon dan ikut bernyanyi di hampir semua lagu-lagu Koes Plus.

Kunjungan SBY ke Kota Cimahi itu merupakan bagian dari rangkaian Tour de Java yang ia laksanakan dalam rangka persiapan menjelang pemilihan umum pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Dalam rangkaian pemilihan umum 2024 ini, karena partai demokrat juga menjadi salah satu peserta pemilu, maka yang diangkat prioritasnya atau tujuan utamanya yaitu kesejahteraan untuk semua, rakyat tidak boleh susah, rakyat harus semakin sejahtera," ucap SBY.

SBY menyampaikan, selama ia menjadi Presiden RI 2 periode dan fokus untuk menaikan taraf hidup masyarakat lebih baik tanpa banyak mengumbar janji kampanye.

"Demokrat dari dulu tidak senang mengumbar janji. Tidak menabur angin surga. Karena (janji) itu kadang-kadang sulit diwujudkan."

"Saya selalu mengingatkan para caleg Partai Demokrat agar betul-betul menyampaikan kepada masyarakat, bahwa Partai Demokrat memiliki tugas membuat masyarakat kita dari masa ke masa, taraf hidupnya semakin baik," kata SBY.

Baca juga: Supaya Berkah, SBY Ingatkan Pemilu 2024 yang Jujur dan Adil

Setelah rampung kepemimpinan SBY dua periode, Partai Demokrat harus legawa jika PDIP menggantikan, dengan kemenangan Joko Widodo sebagai presiden berikutnya.

SBY menyampaikan, jika Partai Demokrat kembali diberi kekuasaan melalui Pemilu 2024 maka kesuksesan di eranya akan diulang dengan memudahkan masyarakat mudah mendapatkan penghasilan.

"Rakyat kembali lebih mudah mencari lapangan pekerjaan. Kalau punya lapangan pekerjaan maka punya penghasilan. Kalau punya penghasilan, maka punya uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Yang paling penting itu," sebutnya.

"Bukannya yang lain tidak penting, tetapi bagi Partai Demokrat yang paling penting lima tahun ke depan bikin rakyat kita mendapatkan pekerjaan lebih banyak lagi, penghasilan lebih layak lagi, dan daya beli yang semakin tinggi. Itu harapan kita," imbuhnya.

Saat ini, Partai Demokrat masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Baca juga: SBY: Janji Muluk Biasanya Tidak Dapat Diwujudkan

Bersama koalisi itu, SBY berjanji akan mengulang kesuksesan di eranya untuk mendorong ekonomi tumbuh enam persen.

"Demokrat juga tanpa banyak berjanji inshaallah lima tahun ke depan akan ikut berjuang membikin ekonomi tumbuh enam persen seperti dulu."

"Kalau tumbuh enam persen kembali seperti dulu, pekerjaannya ada, penghasilannya meningkat, daya belinya ada, pengangguran turun, UMKM berkembang, karena rakyat kita punya uang untuk membeli," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com