Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesar Sumedang, Temuan Sesar Baru yang Belum Terpetakan Sebelumnya

Kompas.com - 13/01/2024, 18:12 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Sesar Sumedang adalah sesar aktif di Jawa Barat yang belum pernah terpetakan sebelumnya.

Temuan Sesar Sumedang diketahui pasca terjadinya gempa yang mengguncang Sumedang pada akhir tahun 2023.

Baca juga: Sesar Sumedang, Sesar Aktif yang Melintang dari Utara hingga Selatan Kota Sumedang

Dilansir dari pemberitaan Kompas TV (08/01/2024), kejadian gempa bumi Sumedang yang terjadi pada 31 Desember 2023 lalu berkekuatan M4,8.

Gempa tersebut memiliki episenter di darat, 2 km Timur Laut dari pusat Kota Sumedang, dengan kedalaman pusat gempa (hiposenter) 5 km dari permukaan bumi.

Baca juga: Bukan Sesar Lembang, BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M 4,8 yang Rusak Ribuan Rumah

Sebelum gempa utama sempat terjadi 2 gempa pendahuluan pada pukul 14.35 WIB (M4,1) dan pukul 15.38 WIB (M3,4).

Setelah gempa utama juga masih terjadi beberapa gempa susulan dengan kekuatan bervariasi antara M2,4 - 4,5.

Baca juga: Penyebab Gempa Sumedang Terungkap, Ada Sesar Aktif yang Belum Terpetakan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kemudian memberi penjelasan bahwa gempa Sumedang merupakan gempa bumi kerak dangkal (shallow crustal earthquake).

Gempa ini terjadi akibat dari aktivitas sesar aktif, dengan mekanisme sumber merupakan kombinasi antara pergerakan mendatar dan naik (oblique thrust fault), berarah cenderung Utara-Selatan.

Temuan sesar baru yang menjadi penyebab gempa Sumedang kemudian diungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers Senin (8/1/2024).

"Memperhatikan sebaran gempa bumi susulan, tatanan tektonik (tectonic setting), dan analisis mekanisme sumbernya, gempa bumi tersebut disebabkan oleh sesar aktif yang melewati Kota Sumedang yang semula belum terpetakan, untuk selanjutnya sesuai analisis data seismisitas BMKG disebut Sesar Sumedang," kata Dwikorita seperti dikutip dari laman resmi BMKG.

Apa Itu Sesar Sumedang?

Sesar Sumedang adalah sesar aktif di Jawa Barat yang melintasi pusat Kota Sumedang.

Asal-usul nama Sesar Sumedang diungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono dalam webinar "Kupas Tuntas Gempa Sumedang M4,8 31 Desember 2023" di Jakarta, Kamis (11/01/2024).

Diungkap Daryono, hal ini terkait dengan nama sesar pembangkit gempa, di mana data episenter yang dikumpulkan BMKG menunjukkan cluster seismisitas cenderung berarah utara-selatan melintas Kota Sumedang.

Sehingga alasan pemberian nama Sesar Sumedang adalah karena sebuah sesar diberi nama sesuai dengan daerah yang dilintasinya agar menjadi pengingat bahwa di daerah itu ada sesuatu yang berisiko.

"Nama sesar merujuk nama tempat yang berisiko, sehingga akan memberi pesan kesiapsiagaan dan muatan edukasi mitigasi bagi masyarakat setempat," jelas Daryono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com