Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kebocoran Gas Klorin, Bupati Karawang Tunggu Hasil Uji Puslabfor

Kompas.com - 24/01/2024, 12:40 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

KARAWANG, KOMPAS.com - Bupati Karawang Aep Syaepuloh masih menunggu hasil uji Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan penyelidikan polisi terkait bocornya gas klorin dari pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli 2.

"Tentunya yang pertama kami akan meminta hasil dari Puslabfor dan hasil dari Polres Karawang apa yang akan menjadikan suatu rekomendasi," ujar Aep di Kantor Pemkab Karawang, Rabu (24/1/2024).

Selain itu, kata Aep, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang juga telah turun ke lokasi untuk mencari tahu kondisi di lapangan.

Baca juga: PT Pindo Deli II Sepakat Relokasi Warga Berisiko Terdampak Kebocoran Gas Klorin dan Caustic Soda di Karawang

Rekomendasi tersebut bakal disampaikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan ahli di bidangnya untuk menghasilkan kebijakan. Sebab, kata Aep, bocornya gas klorin dari pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli sudah lima kali terjadi.

"Kami juga akan minta KLHK mengkaji ulang apakah perlu dibuat sistem agar safety dan kejadian tak lagi terulang," kata Aep.

Baca juga: Usai Pra Reka Ulang, Polisi Temukan Fakta Baru Pembunuhan di Karawang

Kemudian opsi lain, seperti yang pernah ditawarkan PT Pindo Deli, merelokasi warga di sekitar pabrik ke tanah milik perusahaan. 

"Dulu kan salah satunya (solusi) boleh merelokasi masyarakat. Tanah masyarakat diganti oleh tanah dari Pindo Deli kan gitu," ujarnya.

Aep berharap PT Pindo Deli kooepratif. Ia meminta anak perusahaan Sinarmas itu mengutamakan keselamatan masyarakat. Sebab, ia tak ingin bocornya gas klorin yang menyebabkan ratusan warga keracunan terulang kembali.

"Kemarin kan yang disampaikan oleh pihak Pindo Deli itu adalah kesalahan dari operator. Tapi kalau kami itu meyakini itu bukan kesalahan dari operator justru karena setting pipa mereka yang mungkin itu kan pasti ada korosif," ungkap Aep.

Aep menguungkapkan, saat ini operasional pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli 2 diberhentikan sementara.

Hal ini menunggu proses penyelidikan dari kepolisian dan DLHK keluar untuk kemudian ditindaklanjuti.

"Kalau untuk menutup seluruh perusahaan kan nggak mungkin karena yang bermasalah kan cuman yang pabrik caustic soda," kata Aep.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, keracunan diduga akibat bocornya gas klorin dari pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat mengunjungi korban keracunan mengaku akan menutup operasional pabrik itu jika tak bisa menjamin keselamatan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com