Peristiwa mengerikan itu berlangsung singkat, hanya dalam hitungan detik truk engkel itu menewaskan 5 orang penumpang dan lebih dari 20 orang mengalami luka dari berat hingga sedang.
Juhroh (59) harus menghela nafas saat mengingat-ingat tragedi mengerikan semalam. Ia menyaksikan betul bagaimana teman-temannya bergelimpangan penuh darah.
"Saya duduk di sebelah sopir truk dan satu orang penumpang lain serta dua cucu saya yang tidur di atas pangkuan," sebut Juhroh.
Baca juga: 5 Orang Tewas Kecelakaan di Bandung Barat, Saksi: Korban Bergeletakan di Jalan
Di bangku depan Juhroh merasakan betul bagaimana kondisi kerusakan rem yang dialami kendaraan itu. Panik bukan kepalang dirasakan betul olehnya terlebih ia memegang erat cucunya yang tertidur pulas di pangkuannya.
"Saya mulai merasa aneh karena semakin sini semakin cepat maju truk yang saya tumpangi. Sesekali oleng dan tidak terkendali," paparnya.
"Lama kelamaan truk semakin kencang dan tak lama kemudian melewati jalan yang bergelombang dan truk tidak lama berselang langsung terbalik," tutur Juhroh.
Baca juga: Truk Pengangkut 30 Peziarah Kecelakaan di Bandung Barat, 5 Orang Tewas
Juhroh adalah korban yang paling terakhir dievakuasi setelah ia menjerit meminta tolong.
Beruntung ada warga yang mendatangi lokasi kejadian dan menolong para korban. Padahal malam itu lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Saguling terpantau sepi.
"Saya tuh diselamatkan atau dikeluarkan dari mobil terakhir. Saat mobil dievakuasi, saya langsung teriak dan warga nolong saya," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.