Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdalih Punya 5 Anak dan Tak Memiliki Pekerjaan, Ibu Rumah Tangga di Cimahi Jadi Kurir Narkoba

Kompas.com - 30/01/2024, 09:39 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AAS (31), ibu rumah tangga asal Kota Bandung, Jawa Barat ditangkap polisi karena mengedarkan narkoba jenis sabu di wilayah Melong, Kecamatan Cimahi, Kota Cimahi pada 4 Januari 2024.

Ibu lima anak tersebut tercatat sebagai warga Jalan Situ Gunting, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung.

Kepada polisi AAS mengakui perbuatannya yang telah mengedarkan narkoba jenis sabu. Untuk satu gram sabu yang dikirim, AAS dijanjikan Rp 100.000.

"Saya baru Januari ini (mengedarkan sabu), dikasih sama orang dalam lapas dan dijanjikan dapat Rp 100 ribu per satu gram," ujar AAS saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Berkunjung ke Cimahi, SBY Nostalgia Masa Hidup Sederhana di Kaki Gunung Bohong

Ia mengaku baru bisa menjual sabu dengan ukuran L yakni seberat 0,5 gram, namun sampai saat ini masih belum mendapatkan keuntungan dari mengedarkan barang haram tersebut.

"Baru sekali terjual, tapi itu juga belum dibayar katanya mau dicicil. Jadi sekarang saya sangat menyesal," kata AAS.

Sementara itu Kasatres Narkoba Polres Cimahi, AKP Tanwin Nopiansah, mengatakan penangkapan AAS dilakukan setelah pihaknya menerima laporan peredaran sabu di wilayah Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

"Kami berhasil mengamankan seorang ibu rumah tangga muda yang bekerja sebagai kurir (sabu) untuk menghidupi keluarganya," ujar dia.

Menurut AKP Tanwin, AAS mengaku terpaksa mengedarkan sabu agar bisa mencukupi kebutuhan anak-anaknya karena AAS dan suaminya tak memiliki pekerjaan.

Baca juga: SBY Habiskan Malam di Cimahi dengan Lagu Koes Plus dan Sate Maranggi

Ia pun mencari jalan pintas dengan menjadi pengedar sabu.

"Ibu rumah tangga ini memiliki lima orang anak, lalu dia jadi kurir karena dia dan suaminya pengangguran," kata Tanwin.

Menurut dia, AAS mendapat sabu dari pria yang berinisial RY yang menjanjikan keuntungan pada AAS. Saat ini RY sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Untuk barang bukti yang kami amankan sebanyak 20 gram sabu siap edar. Pekerjaan itu dilakukan demi bisa membiayai anak-anaknya yang berjumlah lima orang," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ini Pengakuan Ibu Rumah Tangga yang Edarkan Sabu Demi Biayai 5 Anaknya, Dapat Rp 100 Ribu Per Gram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com