Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bandung Barat Jadi Korban TPPO di Myanmar, Hilang Kontak Setelah Diancam

Kompas.com - 06/02/2024, 17:56 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Warga Kampung Bantar Gedang, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, terjebak di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar.

Warga atas nama Wildan Rohdiawan (36) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) setelah dijanjikan bekerja di sebuah perusahaan di Korea Selatan.

"Kami sudah berjuang selama setahun terakhir sampai hari ini terus berjuang agar kakak saya (Wildan) bisa dipulangkan dalam kondisi selamat," ujar Yulia Rosiana (34) adik korban saat ditemui di kediamannya, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Baku Tembak di Perbatasan Myanmar-Bangladesh, Penjaga Lari Cari Perlindungan

Saat ini keluarga hilang kontak dengan Wildan semenjak 25 Januari 2024. Mereka diminta sejumlah uang oleh perusahaan jika ingin Wildan dipulangkan.

"Dalam chat itu, jika tidak bisa menyiapkan uang Rp150 juta kakak kami ancamannya nyawa dan dipenjara di bawah tanah. Di situ kami semakin panik. Dari 25 Januari 2024 sampai sekarang tidak ada lagi komunikasi," ungkap Yulia.

Wildan terjebak bekerja dalam sebuah perusahaan di Myawaddy menjadi scammer online setelah berangkat melalui agensi penyalur tenaga kerja legal di Sukabumi.

Yulia menjelaskan, kakaknya berniat untuk bekerja di Korea pada 2018.

Pada tahun yang sama Wildan melakukan tahapan proses pendaftaran program Goverment to Government di Korea Selatan.

"Setelah lulus kuliah dari Unpas, dia berminat untuk bekerja di Korea Selatan, kemudian dia belajar bahasa di LPK Korean Lenguage Center Indonesia (KLCI), Cisaat, Sukabumi," kata Yulia.

Baca juga: Polres Manggarai Timur Limpahkan Tersangka Kasus TPPO ke Kejaksaan Negeri Manggarai

Keberangkatan Wildan untuk bekerja di Korea Selatan tertunda lantaran pandemi Covid-19 melanda pada 2020, sehingga memilih berkarir di Bandung Barat sebagai guru honorer.

"Pada 2021 pihak sekolah menghubungi kakak saya dan kakak saya masih berminat untuk bekerja di Korea Selatan, tapi harus mengadakan uang dari pihak keluarga sekitar Rp20 juta," sebut Yulia.

"Namun tak kunjung berangkat sampai akhirnya di tahun 2022 pihak sekolah mengabari lagi bahwa ke Korea Selatan masih belum ada sampai akhirnya harus diberangkatkan dulu ke Thailand sebelum diberangkatkan ke Korea Selatan," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com