Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Macet, Ada Kampanye Prabowo serta Cak Imin dan Libur Panjang

Kompas.com - 08/02/2024, 16:26 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dijadwalkan berkampanye di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).

Di hari yang sama, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkampanye di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan kampanye dua tokoh tersebut, ditambah masa libur panjang, membuat arus lalu lintas di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung mengalami kemacetan.

Baca juga: Bandung Biru, Ratusan Ribu Warga Semarakkan Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Pantauan Kompas.com di lapangan, arus lalu lintas di jalur Soekarno-Hatta menuju Stadion GBLA mengalami kepadatan sejak pagi.

Beberapa bus yang membawa simpatisan dari Partai Amanat Nasional (PAN) lalu-lalang menuju GBLA. 

Sedangkan, di wilayah Kabupaten Bandung, kemacetan memanjang hampir 10 kilometer.

Baca juga: Kampanye di Bandung, Cak Imin: Hentikan Food Estate, Uangnya Salurkan untuk Petani

Arus lalu lintas dari arah bypass Cicalengka menuju Nagreg dan arah sebaliknya juga padat.

Penjelasan polisi

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Bandung Kompol Mangku Anom mengatakan kedatangan dua tokoh tersebut berbarengan dengan waktu libur panjang. 

Saat ini, arus lalu lintas di sepanjang Cicalengka menuju Nagreg dipadati oleh simpatisan cawapres dan masyarakat yang akan pergi berlibur. 

"Betul. Yang menjadi perhatian kita semua adalah saat ini waktunya long weekend atau libur panjang yang memang membuat masyarakat ingin jadi keluar rumah untuk bepergian," katanya dikonfirmasi melalui saluran telepon, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Alasan Muhaimin Sebut Jabar Jadi Penentu Kemenangan Amin pada Pilpres 2024

"Kalau untuk seputaran Cileunyi sendiri memang saat ini sedang ada kampanye akbar dari salah satu paslon. Area GBLA memang hanya bisa dilintasi dari Cileunyi atau jalur Soekarno-Hatta. Maka berimbas dengan adanya kegiatan masyarakat atau kampanye akbar ini jalanan menjadi padat," ujarnya. 

Menurutnya, terjadi peningkatan jumlah kendaraan hari ini. Meski begitu, petugas di lapangan sudah siap mengamankan jalur. 

"Betul terjadi kepadatan dari dua arah. Kalau Nagreg dan Cicalengka banyak pergerakan massa yang untuk membantu kegiatan kampanye dari paslon 01. Memang terjadi kenaikan arus lalu lintas," jelasnya. 

Anom mengaku sudah melakukan rapat koordinasi dengan lembaga terkait untuk mengatasi peningkatan jumlah kendaraan,

"Betul kami selalu stand by di jalur-jalur saat libur panjang. Tak hanya itu kita juga telah membahas dalam rakor terkait pengamanan di titik kampanye, pusat perbelanjaan dan pusat wisata," kata dia. 

Anom mengimbau masyarakat yang mengikuti kegiatan kampanye dan yang hendak berlibur agar mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. 

"Imbauan untuk pengguna jalan yang melintas di Kabupaten Bandung. Tetap hati-hati di jalan, tetap patuhi peraturan di jalan. Semoga selamat sampai tujuan, mohon ikuti arahan petugas kalau terjadi rekayasa lalu lintas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com