Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Bandung, Cak Imin: Hentikan "Food Estate", Uangnya Salurkan untuk Petani

Kompas.com - 08/02/2024, 14:17 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyebut program food estate yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo gagal dan amburadul.

Hal ini disampaikan Cak Imin pada saat kampanye di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Mahasiswa Tuntut Pemakzulan Jokowi, Cak Imin: Bisa Kita Diskusikan

Di hadapan kader dan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gus Imin sapaan akrab Muhaimin menyebut, triliunan rupiah yang digunakan untuk program food estate terbuang sia-sia.

Menurut dia, dana tersebut lebih baik dialihkan untuk membangun pabrik pupuk. Mengingat kebutuhan pupuk petani Indonesia yang sangat tinggi, namun masih sulit untuk didapatkan.

Baca juga: Cak Imin Sebut Pernyataan TKN soal Beri Jokowi Kesempatan Bangun Keluarga Politik sebagai Kebodohan

"Saya tanya ketua Komisi VI, duit Rp 100 triliun bisa untuk membangun pabrik pupuk yang sangat besar untuk produksi. Ini malah puluhan triliun digunakan untuk food estate yang berantakan dan gagal, tidak berikan solusi apa pun buat ketahanan pangan kita," kata Cak Imin.

Dia berjanji bila pasangan Anies-Muhaimin menang pada Pilpres 2024 akan mempermudah para petani mendapatkan pupuk demi produksi pangan yang lebih baik.

Pasangan Amin akan menghentikan program food estate dan mengalihkan anggaran untuk kesejahteraan para petani Indonesia.

"Hentikan food estate, uangnya salurkan untuk petani agar dapatkan pupuk secara langsung," kata Gus Imin.

Muhaimin Iskandar melakukan safari kampanye di Bandung mulai dari bertemu kader dan simpatisan PKB di dalam acara JABAR Ngahiji, AMIN Kahiji (Rebut Kemenangan) di Gor C-Tra Arena Kota Bandung, Kamis (8/2/2024).

Kemudian dilanjutkan dengan acara Bandung Ngahiji, Amin Ngajadi di Lapangan Bola Desa Nagreg, lalu acara Silaturahim Amin bersama Majelis Ta'lim Se-Bandung Raya di Ponpes Assalaam Bandung.

Gus Imin juga akan bertemu dengan dai kondang Aa Gym di Ponpes Draarut Tauhid, Kota Bandung dan ditutup dengan acara SLEPET IMIN Bandung di Armor Genuine Urban Forest.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com