Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Harga Beras di Cianjur Meroket

Kompas.com - 12/02/2024, 21:44 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

CIANJUR, KOMPAS.com – Jelang Pemilu 2024 harga beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meroket hingga Rp 16.000 per kilogram.

Pantauan di sejumlah pasar tradisional, harga beras biasa di tingkat pedagang saat ini mencapai Rp 15.000 per kilogram.

Sedangkan untuk beras kualitas premium dijual Rp 16.000 per kilogram.

Baca juga: Bulog Sebut Stok Beras untuk Ramadan dan Idul Fitri di Jabar Aman

Dede Wahab (42), seorang pedagang beras menyebutkan, kenaikan harga ini sudah berlangsung sejak sepekan terakhir.

“Normalnya yang premium Rp 14.000 dan yang biasa Rp 13.000 bahkan Rp 12.000. Sekarang sudah naik tinggi,” kata Dede ditemui Kompas.com di Pasar Muka Cianjur, Senin (12/2/2/2024) petang.

Baca juga: Harga Beras Meroket, Pemerintah DIY Sebut Permintaan Tinggi untuk Bansos

Dede mengemukakan, kondisi ini sedikit berimbas pada daya beli masyarakat.

“Kalau yang beli pastinya tetap ada, ya. Tapi, yang biasanya 5 kilo misalnya, jadi 2 kilo saja,” ujar dia.

Dede mengaku tidak tahu persis penyebabnya. Dia terpaksa menaikkan karena harga di tingkat distributor juga naik.

“Ini juga pas beli stok, harganya lagi tinggi, karena kan mau menghadapi puasa bulan depan,” imbuhnya,

Kepala UPTD Pasar Ciranjang Cianjur, Haeruman menyebutkan, kenaikan harga beras yang mencolok terjadi dalam tiga hari terakhir. 

“Dua hari lalu masih di kisaran Rp 14.000 sekarang sudah mencapai Rp 16.000 per kilogramnya,” kata Heru saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin petang.

Kendati begitu, kondisi ini tidak sampai berpengaruh secara signifikan ke tingkat daya beli, mengingat beras merupakan kebutuhan paling pokok masyarakat.

“Untuk ketersediaan atau stok juga kita jamin dan pastikan aman, hanya saja memang harganya sedang tinggi, ya,” ujar dia.

Menurut Heru, kenaikan harga beras kali ini dipicu adanya kelangkaan di tingkat distributor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com