Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Hasil Pilpres, Umuh Muchtar: Enggak Usah Ribut dan Saling Menghujat, Nanti Menyesal

Kompas.com - 15/02/2024, 13:28 WIB
Aam Aminullah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com- Komisaris Persib Bandung Umuh Muchtar berpesan agar setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) masyarakat tidak saling menghujat dan ribut-ribut yang dapat menimbulkan perpecahan.

"Khususnya di Sumedang, saya mohon tidak ada riak yang membuat keributan, mari ciptakan kedamaian. Kalah menang sudah biasa, termasuk di Pilpres ini, sudah biasa," ujar Umuh kepada sejumlah wartawan di kediamannya di Ciluluk, Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (15/2/2024) siang.

Umuh mengatakan, saling hujat hanya akan menimbulkan perpecahan. Padahal, kalah menang dalam kontestasi Pilpres merupakan hal yang biasa.

"Kalau masalah politik, hari ini bersahabat besok bisa musuhan. Sekarang musuhan, besok bisa jadi damai. Jadi masyarakat juga jangan sampai ribut, nanti ujungnya jadi menyesal," tutur Umuh.

Baca juga: Kunjungi Rumah Haji Umuh, Gibran Janji Lanjutkan PKH, KIS, dan KIP

Selain itu, Umuh berpesan agar pendukung pasangan calon nomor urut 2 untuk tidak euforia terlebih dahulu meskipun hasil quick count sejumlah lembaga survei secara nasional, Prabowo-Gibran telah unggul di atas 50 persen.

"Saya juga mengapresiasi hasil quick count lembaga survei yang menunjukkan kemenangan dengan persentase rata-rata di atas 50 persen, untuk paslon capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka," sebut Umuh.

Diketahui, dari hasil survei Litbang Kompas sendiri, hingga Kamis, 15 Febuari 2024 pukul 11.50 WIB, persentase kemenangan Prabowo-Gibran sudah mencapai 58.60 persen.

Baca juga: Susi Pudjiastuti dan Umuh Muchtar Bantah Masuk Gerindra

Sedangkan, untuk Paslon Nomor Urut 1 sebesar 25.26 persen, dan Nomor Urut 3 sebesar 16.14 persen.

"Saat Gibran berkunjung ke rumah saya di Tanjungsari, Sumedang ini juga, saya sudah prediksi kemenangannya bisa 60 persen. Dan terbukti (hasil quick count) sekarang sudah lebih 50 persen, jadi bisa satu putaran. Tapi tetap, para pendukung 02 harus tetap kondusif, jangan euforia, tidak usah menjelekkan pihak manapun," kata Umuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com