Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas KPPS di Kabupaten Bogor Meninggal karena Kelelahan

Kompas.com - 15/02/2024, 15:00 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bogor meninggal dunia usai menjalani proses perhitungan suara Pemilu 2024 pada Kamis (15/2/2024) dini hari.

Korban adalah Sinta Maharani (19). Ia bertugas di TPS 07 Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Korban diduga kelelahan setelah menjalani proses pemungutan dan penghitungan suara sampai dini hari pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Mau Antar Kotak Suara ke PPK, Perempuan Petugas KPPS Pingsan

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengatakan, Sinta meninggal pada pagi pukul 06.00 WIB, Kamis tadi.

"Korban adalah anggota KPPS 7 Kampung Jambu RT, 02/02, Desa Sibanteng, atas nama Sinta Maharani, umur 19 tahun, masih muda, meninggal dunia," kata Agus saat dihubungi Kompas.com

Menurut Agus, awalnya, Sinta merasa kurang sehat atau lelah saat menjalani proses perhitungan suara sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban lalu meminta tolong temannya untuk diantar pulang ke rumah pada dini hari.

"Korban merasa kurang sehat, terus di antar oleh temannya pulang ke rumah untuk istirahat. Dia mengaku lelah, capek, anter pulang lah sama temannya ke rumah," ungkap Agus.

Tak lama setelah itu, korban dibawa ke Klinik Asysyifaa dan dirujuk ke RSUD di Bogor.

Namun, sesampainya di RSUD tersebut, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Jam 6 dibawa ke klinik asyifa karena sakit itu. Yang jelas, korban dirujuk ke RSUD dan dinyatakan meninggal," ujarnya.

Baca juga: Pengawas TPS di Kabupaten Serang Meninggal Dunia Diduga Kelelahan

Agus memastikan, korban meninggal dunia akibat kelelahan setelah menjalani proses pemungutan hingga penghitungan suara.

"Penyebab korban meninggal karena sakit kelelahan dan sudah dibawa ke rumah duka, keluarga langsung mengurus jenazahnya untuk dimakamkan," ujar Agus.

Saat ini, jenazah korban sudah dimakamkan.

"Kejadiannya sudah dibawa ke rumah, baru ke RS (dibawa) sama keluarganya," jelasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com