Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron 5 Hari, 3 Penodong "Spesialis Wanita" di Bandung Dibekuk Polisi

Kompas.com - 21/02/2024, 13:46 WIB
Agie Permadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG,KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga penodong bersenjata golok dan kapak yang terakhir kali menyasar seorang mahasiswi berinisial SDA (21) di Jalan Sukaluyu, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Kamis (15/2/2024) lalu.

Kepala Polrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menjelaskan, dalam kasus di Sukaluyu, para pelaku mengintai korban yang tengah duduk di atas motor seorang diri, saat keadaan sepi.

Pelaku kemudian mendekati korban dengan modus meminta hotspot. Setelah itu, pelaku langsung mengeluarkan kapak dan golok, untuk menodong korban.

Baca juga: Jambret Sasar Pengendara Wanita di Surabaya, Korban Jatuh dan Luka

Takut dengan ancaman tersebut, korban kemudian menyerahkan ponselnya. Pelaku pun akhirnya melarikan diri dan meninggalkan korban.

Setelah kejadian, SDA langsung melapor ke kantor kepolisian terdekat. "Diancam dengan 'sajam', lalu pelaku mengambil handphone dan langsung kabur," kata Budi.

Setelah lima hari penyelidikan, polisi akhirnya mampu menangkap para pelaku pada tanggal 20 Februari 2024. Mereka adalah YS (27), DM (28), dan GR (21).

Bukan pertama kali, pelaku kerap melakukan tindakan tersebut di beberapa wilayah di Kota Bandung dengan sasaran wanita.

Mereka berbagi peran. Ada yang melakukan ancaman, memantau kondisi, dan ada yang menjadi joki.

Baca juga: Polisi Tangkap Jambret yang Videonya Viral di Medsos, Pelaku Ternyata Baru Keluar 2 Minggu dari Penjara

Barang-barang hasil kejahatan tersebut kemudian dijual untuk kebutuhan sehari-hari.

"Targetnya melihat korban wanita sendirian, sasarannya tas dan handphone. Salah satu tersangka (YS) merupakan residivis," ucapnya.

Akibat perbuatannya, tiga pelaku dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 juncto Pasal 368 KUHPidana dan atau Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dan diancam pidana kurungan maksimal 12 tahun.

YS salah satu tersangka, mengaku mereka menjadi penodong "spesialis wanita", karena biasanya perempuan tak akan melawan ketika diancam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com