CIREBON, KOMPAS.com - Ratusan warga Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, menyerbu kegiatan operasi Gerakan Pangan Murah, di lapangan bola Kesambi, Rabu (21/2/2024) pagi.
Acara ini digelar Bulog bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cirebon.
Warga terlihat amat antusias. Buktinya, banyak yang sudah mengantre sejak pagi, bahkan sebelum kegiatan berlangsung.
Tini (37), ibu rumah tangga asal Kesambi, adalah salah satu warga yang menyambut acara ini.
Baca juga: Warga Kota Bandung Rela Antre Berjam-jam demi Beras Murah
Dia rela mengantre di lapangan Kesambi sejak pagi hari, dengan harapan bisa mendapatkan beras dengan harga murah.
Namun sayangnya, jerih payah Tini--dan banyak ibu lainnya--tidak sesuai harapan. Pasalnya, Tini tidak mendapatkan beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan) pada kesempatan pertama.
"Saya ke sini dari jam 08.00 kurang, tapi pas sampai meja, stok beras sudah habis," kata Tini.
Tini pun terpaksa pulang dengan tangan kosong. Namun, kemudian dia mendapatkan kabar dari tetangganya bahwa truk kedua berisi beras 10 ton kembali didatangkan.
Perempuan ini kembali bergegas dan rela mengantre lagi. Hingga pukul 12.30 WIB, Tini masih berada di dalam antrean untuk kedua kalinya sejak pagi.
Baca juga: Operasi Pasar, Pemkab Sukabumi Jual Beras Murah Rp 10.600 per Kg
"Ini antrean yang kedua, datang lagi, antre dari belakang lagi," kata Tini.