Setelah menunggu lama, Tini akhirnya mendapat giliran untuk membeli beras, dan bisa membeli dua kantong beras SPHP seberat 10 kilogram.
Tini mengeluarkan uang Rp 104.000 untuk mendapatkan 10 kilogram beras atau setara dengan Rp 10.400 per kilogram untuk beras kualitas medium.
Dia mengaku beruntung dan terbantu karena beras yang dijual di dekat rumahnya kini mencapai harga Rp 17.000-Rp 18.000 per kilogram.
"Demi mencari beras yang harganya lebih murah ya, kalau di pasar sudah mahal. Alhamdulillah terbantu, buktinya banyak yang antre kayak saya," kata Tini.
Karyudi, Wakil Kepala Bulog Cabang Cirebon, menyebut Bulog hadir untuk menyediakan beras berkualitas medium dengan harga murah dalam program SPHP.
Awalnya Bulog hanya menyediakan 10 ton, seperti yang disediakan di tiap kegiatan operasi pasar atau pangan murah di berbagai tempat.
Baca juga: Antre Beras Murah 2,5 Jam, Ibu di Bandung Pingsan karena Kelelahan
Namun, antusiasme warga di Lapangan Kesambi sangat tinggi. Warga datang sejak sebelum kegiatan ini dimulai dan antreannya pun sangat panjang.
Setelah kegiatan dimulai pada sekitar pukul 08.00 WIB, hanya dalam satu jam, 200 pak berisi lima kilogram ludes.
Akhirnya, setelah berkoordinasi dengan pimpinan Bulog Cabang Cirebon diputuskan untuk kembali menambah 10 ton kiriman kedua.
Sekitar pukul 13.00 WIB, beras 10 ton kloter kedua juga terjual habis.
Kegiatan ini, sambung Karyudi, akan terus dilakukan guna memastikan warga mendapatkan beras dengan harga yang murah berkualitas medium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.