Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Keluarga Korban Terorisme di Polsek Astana Anyar Bandung Dapat Kompensasi

Kompas.com - 23/02/2024, 13:42 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 30 penyintas korban aksi terorisme di Polsek Astana Anyar mendapatkan kompensasi Rp 901 juta dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo menjelaskan, upaya perlindungan dan pemberian bantuan kepada korban terorisme ini telah dilakukan LPSK dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sejak 2018. 

Hingga 2023, 748 korban terorisme sudah mendapatkan bantuan.

Baca juga: Video Viral Pernyataan Abu Bakar Baasyir Pasca Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ini Tanggapan Ponpes Ngruki

Namun untuk kompensasi korban aksi terorisme di Polsek Astana Anyar Bandung yang terjadi Desember 2022, baru diketuk Hakim PN Jakarta Timur Desember 2023.

Hasto berharap, kompensasi bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik bagi para korban.

Sementara untuk kasus di Polsek Astana Anyar yang terjadi Desember 2022, keputusan pemberian kompensasi oleh pengadilan baru diketuk hakim PN Jakarta Timur Desember 2023.

"Upayakan dimanfaatkan untuk kegiatan produktif bukan konsumtif," kata Hasto di Mapolda Jabar, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Tanaman Endemik di Tahura Djuanda Bandung Diduga Dirusak Pemotor Trail

Menurut Hasto, pemerintah daerah (Pemda) memiliki peran penting dalam merangkul para korban teroris, menghubungkannya dengan dinas tertentu untuk mengembangkan suatu usaha yang bermanfaat bagi para korban. Sebab saat ini para korban kurang terangkul.

Wakapolda Jawa Barat, Brigen Pol Bariza Sulfi mengatakan, terorisme kerap menimbulkan trauma jangka panjang. Meski tak sebanding, ia berharap kompensasi yang diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para korban.

"Memang tidak besar, tapi kalau dilihat ini membuktikan negara hadir pada setiap peristiwa," ungkap dia.

Ia memastikan langkah pencegahan aksi terorisme terus dilakukan. Pihaknya terus bekerjasama dengan TNI dan BNPT melakukan pengawasan di pemukiman rawan penyebaran paham radikal.

Istri korban anggota kepolisian yang meninggal saat bom Polsek Astana Anyar, Siti Sarah, berharap bantuan yang diterima berupa pendidikan bagi tiga anaknya.

Sejauh ini baru anak sulungnya yang direkomendasikan masuk kepolisian, namun dua anak lainnya belum ada kejelasan bantuan pendidikan. Meski begitu, bantuan kompensasi telah diterima dari Kapolri dan Asabri

"Untuk anak yang SD dan SMP baru ada kompensasi dari Asabri saja," pungkasnya. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com