Sepulangnya dari sekolah, Revi sempat diboyong ke dokter untuk memeriksakan kesehatan.
Dari hasil pemeriksaan dokter, Revi diduga mengalami kelelahan lantaran energinya terkuras setelah begadang semalaman.
"Langsung dibawa ke dokter, terus habis obatnya dibawa lagi ke dokter tapi belum bereaksi masih ada sakitnya," sebutnya.
Baca juga: Pakai Honor KPPS untuk Judi Online, Ketua PPS di Kayong Utara Ngotot Uang Hilang Dicuri
Selepas bertugas di TPS, kondisi Revi terlihat semakin melemah dari hari ke hari. Bahkan, Revi sering mengeluhkan pusing hingga mengalami muntah darah.
Sebagai orangtua, Otong khawatir kondisinya semakin parah. Revi kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan insentif pada Minggu (25/2/2024).
"Hasil pemeriksaan katanya Revi terkena serangan jantung sampai harus dirawat di rumah sakit," kata Otong.
Baca juga: Diduga Palsukan Tanda Tangan, Anggota KPPS di Flores Timur Dapat Sanksi Administrasi
Sejak dirawat, Revi hanya bisa berbaring di kasur rumah sakit. Kondisinya melemah dari gari ke hari hingga ia akhirnya mengembuskan napas terakhir dini hari tadi.
"Sekarang almarhum sudah dimakamkan di pemakaman dekat rumah," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.