Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengok, Kabel Semrawut Pembawa Maut di Kota Bandung

Kompas.com - 27/02/2024, 16:38 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

"Sudah lama kondisi begitu. Udah ada perbaikan juga kemarin setelah kejadian pengendara motor meninggal terlilit kabel," ujar dia saat ditemui siang ini.

Dia menyebut, beberapa kali kecelakaan lalu lintas terjadi di perempatan tersebut. Namun yang diakibatkan oleh kabel yang menjuntai baru pertama kalinya.

Selain akibat kabel menjuntai, kecelakaan yang kerap terjadi di lokasi tersebut disebabkan juga oleh faktor tidak adanya penerangan jalan saat malam hari.

"Sekali akibat kabel menjuntai, terus pernah juga karena gelap. Kan ini jalan kalau malam gelap, karena lampu penerangan rusak," tambah Edi.

Baca juga: Kabel yang Buat Pemotor di Bandung Meninggal Akhirnya Dirapikan

Edi mengaku, beberapa kali pernah mengikat kabel yang menjuntai ke pohon-pohon yang berdada di pinggir jalan.

Hal tersebut dilakukannya karena khawatir mencelakai penggunaan jalan, terlebih ketika musim hujan.

"Saya kadang kalau ada kabel saya taliin ke pohon, kabel di kantong kresek. Takutnya nyetrum apalagi pas hujan, bahaya juga buat yang lewat," ucap dia.

Kesaksian senada juga diungkapkan seorang pedagang asongan bernama Ohan (60).

Dia menyebut, meski berulang kali kabel tersebut dibereskan, tapi tak lama kemudian kembali menjuntai kembali.

"Beberapa kali dibenerin, tapi ya gitu lagi gitu lagi ke bawah kabelnya," kata Ohan.

Dia berharap, Pemkot Bandung serius membereskan kabel semrawut yang ada di jalan. Apalagi sudah sampai memakan nyawa.

"Ya pengen-nya bisa diperbaiki lagi. Jangan sampai ke bawah lagi kabelnya. Kasihan ke yang lewat motor, kemarin (Minggu) ada meninggal karena kabel katanya," ucap Ohan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com