Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilih yang Wafat Masih Bisa Mencoblos, Ketua KPPS di Kota Serang Kabur

Kompas.com - 27/02/2024, 16:47 WIB
Rasyid Ridho,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 21 Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Jaja, diduga kabur usai mencoblos lima DPT pada pelaksanaan Pemilu, Rabu (14/2/2024).

"Belum bisa dihadirkan (diduga kabur), sudah melayangkan surat panggilan dua kali, tapi sampai hari ini belum memenuhinya."

Demikian kata Ketua Bawaslu Kota Serang Agus Aan Hermawan, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: 1 Pemilih Nyoblos Berulang di 3 TPS di Serang, PSU Harus Digelar

Agus mengatakan, Bawaslu telah mencari Ketua KPPS 21 untuk dimintai keterangan di kediamannya. Namun, pihak keluarga tidak mengetahui keberadaan Jaja.

"Sudah disamperin (ke rumahnya) tidak ada. Pihak keluarga juga menyatakan tidak mengetahui (keberadaannya). (Kabur) setelah selesai klarifikasi dari kita," ujar Agus.

Menurut Agus, sesuai aturan proses penanganan temuan dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan Ketua KPPS sejak diregister dan hingga saat ini masih berproses.

Agus mengatakan, semua petugas KPPS, pemilih, dan pengawas sudah menjalani pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan saksi diketahui bahwa Jaja mencoblos sendiri lima pemilih yang tak hadir karena sakit keras (stroke) sudah meninggal dunia, pindah domisili, dan pemilih sedang di luar kota.

Baca juga: 2 PSU di Kota Serang Banten Diundur gara-gara Logistik Belum Siap

"Keterangan saksi yang kita tanya, seperti itu (mencoblos sendiri)," kata dia.

Agus menyebutkan, dari perbuatannya jika memang benar dan terbukti akan masuk ke ranah pidana.

Sehingga, Bawaslu telah berkoordinasi dengan Gakumdu Kota Serang yang di dalamnya ada unsur Kepolisian.

"Sementara untuk pidana belum register, baru administrasi karena PSU," tandas Agus.

Ketua PPS Kelurahan Bendung, Humedi, mengaku tidak mengetahui keberadaan Ketua KPPS 21.

Sebab, saat didatangi ke rumah, Jaja tidak ada, dan ditelepon pun ponselnya tidak aktif.

"Sampai saat ini orangnya juga ga diketahui, belum ketemu. Dihubungi susah, ke rumahnya juga enggak ada," kata Humedi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com