“Kami minta pihak kepolisian untuk dapat mengusut tuntas dan memproses hukum semua yang terlibat, mulai dari produsennya hingga penjualnya,” tegas Ato pada Selasa (27/2/2024).
Hal tersebut ditegaskannya mengingat kejadian seperti ini tidak hanya terjadi kali ini saja.
“Peristiwa ini terjadi bukan kali ini saja di Kabupaten Tasikmalaya. Ini sudah terjadi beberapa kali. Bahkan, perlu diketahui juga, ada beberapa kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak, itu dipicu dari miras oplosan,” ungkap Ato.
Baca juga: 4 Orang Tewas Dalam Pesta Miras Oplosan di Semarang, Tersangka Belum Ada
“Sehingga, kalau misalkan dari peristiwa ini tidak diusut tuntas, kami khawatir tidak ada efek jera untik orang yang sengaja memproduksi dan menciptakan usaha dari miras oplosan ini,” lanjutnya.
Menurut Ato, pihak kepolisian wajib melakukan pengusutan tuntas dan memproses hukum siapa saja yang terlibat di dalamnya.
“Kemudian, kasus miras oplosan ini adalah sebuah peringatan keras buat kita semua,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pesta Miras Oplosan Berujung Maut di Tasikmalaya, KPAID: Sudah Beberapa Kali Terjadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.