Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Tasikmalaya, 1 Korban Masih Berusia 16 Tahun

Kompas.com - 28/02/2024, 15:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga orang tewas setelah pesta minuman keras (miras) oplosan di Desa Linggasirna dan Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (24/2/2024).

Korban terakhir adalah R yang masih berusia 16 tahun. Dia mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan intensif di RSUD SMC pada Sabtu malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Dokter jaga IGD RS SMC, dr Ricky Andhika mengatakan kondisi R terus memburuk walau sudah mendapat perawatan.

"Pasien ini saya tangani langsung, dikasih obat-obatan, tapi kondisinya enggak bagus, akhirnya meninggal dunia," ujar Ricky Andhika.

Baca juga: Tenggak Miras Oplosan, 3 Orang di Tasikmalaya Tewas

Ricky juga menambahkan bahwa korban R sempat mengaku konsumsi minuman berenergi dicampur 5 botol alkohol.

Sementara dua korban lainnya meninggal saat dibawa ke IGD RSUD SMC pada Sabtu siang. Diduga ada delapan orang yang ikut dalam pesta miras tersebut.

Kasie Pelayanan Medik RSUD SMC, Sudaryana, mengatakan pada Sabtu siang, pihak IGD menerima tiga pasien.

Saat masih pertama kali, salah satu pasien pasien sempat tak mengakui jika telah konsumsi minuman keras dan menyebut hanya minum minuman berenergi.

"Dua pasien yang meninggal, saat pertama kali masuk IGD sempat ditanya-tanya. Sebelum meninggal, (korban) tidak mengakui mengonsumsi miras. Mengakunya hanya minum-minuman (berenergi),” jelas Sudaryana.

Baca juga: Miras Oplosan Telan 4 Korban Jiwa di Bandung, Polisi Amankan Penjual

Namun, korban R (16) mengakui minum minuman berenergi yang dioplos dengan lima botol alkohol. Karena itu pihaknya menduga, ketiga korban mengalami keracunan usai minum minuman keras.

Ia juga menyebut tiga korban yang dibawa ke rumah sakit masih memiliki ikatan persaudaraan.

"(Para korban) diduga intoksikasi atau keracunan miras. Soal alamat ketiga pasien ini dari daerah yang sama dan mengaku masih bersaudara," pungkasnya.

Terpisah, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian para korban.

"Belum bisa dipastikan penyebab kematiannya, saat ini sedang kami lakukan penyelidikan," ujar Kapolres Tasikmalaya, AKBP Bayu Catur Prabowo.

Baca juga: Miras Oplosan Tewaskan 4 Orang di Bandung, Korban Sempat Mual hingga Muntah-muntah

KPAID sebut kasus yang sama beberapa kali terjadi

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengaku, pihaknya prihatin oleh kejadian tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com