Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Tekan Jumlah Sampah Masuk TPA, Ciamis Raih Adipura Kencana

Kompas.com - 06/03/2024, 15:33 WIB
Candra Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com-Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meraih penghargaan Adipura Kencana 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Selasa (5/3/2024).

Adipura Kencana adalah penghargaan tertinggi bagi kabupaten atau kota yang mampu menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang inovatif dan berkelanjutan.

Penghargaan Adipura Kencana diraih setelah Ciamis mendapat penghargaan Adipura sebanyak 11 kali.

"Untuk Provinsi Jawa Barat baru Ciamis (yang berhasil menerima Adipura Kencana)," kata Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya di Pendopo Ciamis, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: Demo Harga Beras Mahal, Mahasiswa di Ciamis Jebol Pintu Pendopo Bupati

Untuk meraih penghargaan ini, kata dia, daerah lain harus mengeluarkan biaya ratusan miliar. Namun Ciamis tidak seperti itu.

"Kota lain Balikpapan yang sama-sama menerima Adipura Kencana itu membuat mesin sampah untuk TPA tidak kurang dari Rp 150 miliar. Surabaya sampai Rp 100 miliar," kata Herdiat.

Di Ciamis, hanya dengan kesadaran masyarakatnya dalam mengelola sampah. Warga sudah memilah sampah dari rumah masing-masing.

"Sampah organik dan sampah anorganik sama-sama jadi duit. Dijual ke bank sampah ditampung lalu didaur ulang jadi barang berharga. Sampah organiknya jadi pakan ternak," jelas Herdiat.

Dengan pengelolaan sampah seperti itu, sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hanya 10-12 persennya saja.

"Kita mulai (kelola) dari hulu, didaur ulang," ujarnya.

Baca juga: Nikah Massal Berkonsep Pilpres di Ciamis, Calon Pengantin Ikut Sidang di MK

Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Ciamis Taufik Gumilar menambahkan, sampah yang dihasilkan di Ciamis perharinya mencapai 570 ton.

Dari jumlah tersebut yang masuk TPA hanya 12 persen.

"Pemerintah sejak kepemimpinan Pak Herdiat terus berupaya membuat regulasi, fasilitas, metode agar pengelolaan sampah lebih optimal," jelas Taufik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com