Hasil Pleno Rekapitulasi Rampung, Partai Gerindra dan Nasdem Unggul di Pileg DPRD Karawang

KARAWANG, KOMPAS.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat  telah menyelesaikan pleno rekapitulasi dan penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten Pemilu 2024.

Hasilnya, Partai Gerindra dan Partai Nasdem unggul untuk pemilihan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang. 

Ketua KPU Karawang Mari Fitriana mengungkapkan, final rekapitulasi tingkat kabupaten ini ditandai dengan berita acara rekapitulasi penetapan hasil perolehan suara. 

Baca juga: Ada Rekomendasi Perbaikan, Rapat Pleno Hasil Pemilu di Lhokseumawe Ditunda

Penetapan daftar calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Karawang akan dilaksanakan setelah KPU RI mengumumkan perolehan suara sah secara nasional pada tanggal 20 Maret 2024. 

"Alhamdulillah pleno rekapitulasi perhitungan perolehan suara di Kabupaten Karawang hari ini selesai dan 30 Kecamatan dinyatakan sah," kata Mari di KPU Karawang, Rabu (6/3/2024). 

Untuk perolehan suara pemilihan presiden dan wakil presiden di Karawang yakni pasangan calon (paslon) nomor urut satu Anies-Muhaimin memperoleh 323.035 suara, paslon nomor dua Prabowo-Gibran mendapat 1.017.271 suara, dan paslon 03 Ganjar-Mahfud meraih sejumlah 112.562 suara. 

Perolehan enam besar suara partai politik parpol di Karawang yakni Partai Gerindra 279.533, Partai Demokrat 237.955, Partai Golkar 148.069, PDIP 127.368, Partai NasDem 124.734, dan PKS 102.381. 

Baca juga: Diduga Manipulasi Jumlah Suara, Anggota PPK di Karawang Dinonaktifkan

Masih dari hasil rekapitulasi, untuk pemilihan calon anggota DPRD Kabupaten Karawang, Partai Gerindra Karawang unggul disusul Partai Nasdem. 

Delapan partai pun dipastikan akan memiliki keterwakilan menjadi 50 anggota legislatif DPRD Karawang.

Berikut perolehan suara dan potensi jumlah kursi legislatif yang diperoleh:

1. Partai Gerindra 222.278 suara berpotensi memperoleh 8 kursi. 

2. Partai NasDem 183.303 suara berpotensi memperoleh 7 kursi. 

3. Partai Demokrat 168.935 suara berpotensi memperoleh 8 kursi. 

4. Partai Golkar 168.051 suara berpotensi memperoleh 6 kursi. 

5. Partai PKS 151.723 suara berpotensi memperoleh 7 kursi.

6. PDIP 148.155 suara berpotensi memperoleh 6 kursi. 

7. PKB 141.176 suara berpotensi memperoleh 6 kursi. 

8. PAN 62.724 suara berpotensi memperoleh 2 kursi.