Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bey Minta Pemkab dan Pemkot di Jabar Salurkan Bansos Sembako Jelang Ramadhan

Kompas.com - 06/03/2024, 17:37 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta bupati dan wali kota untuk menyiapkan bantuan sosial pangan yang bersumber dari Anggaran Belanja Pemerintah Daerah (APBD).

Bantuan sosial pangan tersebut, diberikan guna memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi di tengah terjadinya kelangkaan dan tinggi harga beras di pasaran.

"Siapkan bantuan sosial pangan sembako bersumber dari APBD provinsi dan kabupaten kota dengan penentuan validasi penerima manfaat yang dilakukan dinas sosial yang transparan dan akuntabel," ujar Bey dalam kegiatan High Level Meeting Pengendalian Inflasi Daerah di Hotel Hilton, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: Bey Sebut Operasi Pasar untuk Masyarakat Bukan Pegawai Pemerintahan

Bey menyebut, pemberian bantuan sosial pangan tersebut harus dilakukan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Agar pada masa tersebut, masyarakat tidak dipusingkan soal pemenuhan bahan pangan.

"Penyaluran bantuan sosial pangan dilakukan jelang Idul Fitri," tambahnya.

Pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Barat juga diharuskan untuk memenuhi standar cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) di tahun 2024.

"Untuk pemerintah daerah kabupaten dan kota 7.290,72 ton dan provinsi 1.935,54 ton," kata Bey.

Kemudian, BUMD dan BUMDes bisa menjaga ketersediaan dan pendistribusian bahan pokok jelang Ramadhan 2024.

Bey meminta agar adanya pengawasan harga di lapangan, jangan sampai terjadi lonjakan secara signifikan.

"Harus ada pengoptimalan penyaluran beras SPHP juga harus disertai dengan pengawasan yang akuntabel agar harga bisa sesuai HET," ucapnya.

Baca juga: Bey Sebut Puting Beliung di Jatinangor dan Rancaekek Tak Timbulkan Korban Jiwa

Sebelumnya, stok beras di Jabar jelang Ramadhan dan Idul Fitri diklaim aman. Pasalnya, beras impor telah digelontorkan untuk memenuhi permintaan masyarakat.

"Intinya sampai lebaran itu akan sangat aman, impor juga akan terus berjalan karena panennya menurun itu otomatis kita akan impor," kata Bey. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com