Devara kesal dengan Indriana karena menjalin hubungan spesial dengan Didot.
Saat rekonstruksi, para tersangka memeragakan 24 adegan.
"Ya, jadi untuk hari ini kita laksanakan rekonstruksi. Namun, kita tidak laksanakan ke tempat yang sesungguhnya. Untuk seperti tempat kos (tersangka) Devara kemudian apartemen dan sebagainya, kita ilustrasikan di Mapolsek Babakan Madang," ujar Surawan.
"Jadi hari ini kita melaksanakan rekonstruksi di tujuh TKP dari mulai tempat kosnya Devara, kemudian bengkel tempat menjemput Reza, kemudian juga apartemen, sampai dengan korban dieksekusi di Bukit Pelangi. Seluruhnya ada 24 adegan hari ini," sambungnya.
Awalnya, korban yang merupakan warga Jakarta, diajak oleh Didot dan Reza jalan-jalan ke Sentul, Bogor pada 20 Februari 2024.
Sesampainya di Sentul, Reza menjerat leher Indriana dengan tali pinggang hingga korban tewas.
Didot kemudian memberikan kode kepada Devara lewat WhatsApp berbunyi done alias Indriana telah dieksekusi.
Jenazah Indriana sempat dibawa bermalam di Jakarta, sekalian untuk menjemput Devara.
Ketiganya kemudian membawa jenazah Indriana ke Cirebon dan bermalam di sana.
Pada pukul 03.00 WIB, jenazah Indriana dibuang di wilayah di Banjar. Pada 25 Maret, mayat korban ditemukan oleh warga.
"Mereka mencari tempat yang aman dan menghindari keramaian sehingga mereka bisa menjalankan aksinya dengan aman. (Kenapa dibawa keliling) sebenarnya rencana mereka akan ke Pangandaran. Namun, mereka mengikuti Google Maps sehingga diarahkan ke Cirebon," terangnya.
Barang-barang milik korban kemudian dijual dengan harga Rp 68 juta. Uangnya kemudian dibagikan antar pelaku.
Polisi akan kembali menggelar rekonstruksi di tiga lokasi, yaitu Cirebon, Kuningan, dan Kota Banjar.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati, serta Pasal 365 ayat 4 tentang pencurian dan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.