Editor
Terkait aksi menyalakan petasan yang sempat viral di media sosial, dia menyatakan bahwa hal itu hanya euforia.
Saat itu banyak warga datang kepadanya kemudian meminta petasan karena mengira Rizal menang Pemilu 2024.
"Jadi dewan 15 tahun bukannya menambah kekayaan, bukan tambah istri, malah yang ada sawah 120 hektar sudah habis untuk membangun dan membantu masyarakat," tutur Rizal.
"Istri juga tidak bertambah malah berkurang, dari asalnya 4, sekarang 2. Jadi sekarang mau fokus bertani lagi,” sambungnya.
Sementara itu, Dedi menilai, Rizal adalah salah satu contoh anggota dewan yang berkinerja baik.
Baca juga: Pemantauan Hilal di Makassar Terkendala Cuaca
Menurut Dedi, pembangunan infrastruktur di daerah Dapil IV baik dan banyak warga memberikan kesaksian yang positif terkait sosok Rizal.
“Sekarang sudah ada penjelasan Pak Haji (Rizal) soal petasan itu, hanya syukuran karena dianggap akan menang lagi. Kedua, irigasi dibongkar itu karena warga kebanjiran, kemudian jalan dibongkar karena marah pada salah satu orang,” paparnya.
“Yang lalu biarlah berlalu, Pemilu sudah berlalu, dan Pak Haji sudah menerima semuanya,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang